Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perkiraan: Pengertian, Syarat Pembuatan dan Jenis-Jenisnya

Ilustrasi laporan keuangan (IDN Times/Helmi Shemi)
Ilustrasi laporan keuangan (IDN Times/Helmi Shemi)

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah perkiraan. Tak hanya dalam bahasa sehari-hari, istilah perkiraan memiliki arti tersendiri dalam dunia ekonomi, lho. 

Penasaran apa pengertian perkiraan dalam dunia ekonomi? Simak selengkapnya di sini, ya!

1. Pengertian perkiraan

Ilustrasi menghitung laporan keuangan (unsplash.com/Scott Graham)
Ilustrasi menghitung laporan keuangan (unsplash.com/Scott Graham)

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perkiraan merupakan sebuah catatan dalam buku besar yang menunjukkan perubahan-perubahan nilai dari harta, pendapatan, pengeluaran, dan utang. Biasanya pencatatan ini dituliskan dengan sistematik atau sesuai dengan kronologisnya agar keadaan setiap waktunya menjadi lebih jelas. 

Pencatatan tersebut biasanya menggunakan kode maupun nama untuk membedakan setiap pos pencatatan transaksi akuntansi. Jumlah perkiraan suatu perusahaan tergantung dari seberapa detail perusahaan tersebut mencatatkan setiap transaksinya. 

2. Syarat pembuatan akun perkiraan

Ilustrasi laporan keuangan. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi laporan keuangan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam membuat perkiraan, tentunya ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi. Berikut beberapa syaratnya:

  • Penggunaan kode harus unik. Dengan kata lain, setiap kode hanya bisa digunakan untuk satu akun perkiraan saja. 
  • Akun perkiraan dikelompokkan sesuai dengan kategorinya. Utang, asuransi, dan angsuran dimasukkan ke dalam akun kewajiban. Begitu pula dengan jenis-jenis transaksi yang lainnya. 
  • Perkiraan disusun secara berurutan.
  • Nama akun rekening dibuat secara singkat dan jelas. 

3. Jenis-jenis perkiraan

ilustrasi laporan keuangan (pexels.com/Oleg Magni)
ilustrasi laporan keuangan (pexels.com/Oleg Magni)

Ada tiga jenis perkiraan yang bisa kamu ketahui. Berikut penjelasan dari ketiga jenis tersebut:

1. Perkiraan atau akun riil

Perkiraan jenis ini berkaitan erat dengan aset dan juga properti. Nantinya perkiraan jenis ini akan diklasifikasikan menjadi akun nyata berwujud dan akun nyata tidak berwujud. 

2. Perkiraan atau akun pribadi

Tidak seperti akun riil. perkiraan jenis ini terkait dengan orang. Contohnya akun milik Tono, akun milik Jono, dan lain sebagainya. Tak hanya seseorang, akun ini juga dapat berupa suatu perusahaan, badan hukum, firma kemitraan, dan yang lainnya. 

3. Perkiraan atau akun nominal

Akun ini akan sangat terkait dengan pendapatan atau keuntungan seseorang atau sebuah perusahaan. Tak hanya itu, akun ini juga berkaitan dengan pengeluaran maupun kerugian. 

Nah, itulah penjelasan mengenai definisi dan syarat dari pembuatan perkiraan dalam perusahaan. Kamu pasti sudah sering menemukannya saat mata pelajaran Akuntansi di sekolah, kan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Cynthia Nanda Irawan
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us