Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Temukan Udang dari RI Terkontaminasi Radioaktif, Mendag Buka Suara

ilustrasi udang beku (pexels.com/Deane Bayas)
ilustrasi udang beku (pexels.com/Deane Bayas)
Intinya sih...
  • Indikasi kontaminasi radioaktif pada udang buku menjadi peringatan bagi Indonesia untuk melakukan mitigasi agar tidak terulang.
  • Udang dari PT Bahari Makmur Sejati diduga terkontaminasi karena disimpan dalam kondisi yang tidak higienis, dan FDA meminta produk tersebut ditarik.
  • Senator AS, John Kennedy, mengimbau masyarakat AS untuk tidak memakan udang asal Indonesia yang terkontaminasi Cs-137 karena bisa mengubah orang menjadi alien.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso buka suara soal temuan kontaminasi zat radioaktif pada udang beku asal Indonesia yang diekspor ke Amerika Serikat (AS).

Temuan itu diumumkan Food and Drug Administration (FDA) atau BPOM AS pada udang yang diekspor oleh PT Bahari Makmur Sejati yang berkantor di Serang, Banten.

Budi mengatakan, ada empat kontainer udang beku yang diindikasi mengandung zat cesium-137 (Cs-137). Dia mengatakan, informasi itu sudah lama, dan secara keseluruhan, temuan tidak berdampak pada ekspor udang dari Indonesia ke AS.

"Kan sudah lama itu. Lah ya gak ada masalah, kan ini yang kena empat kontainer kan, yang lain gak ada masalah," ujar Budi usai konferensi pers Kick-off Road to Harbolnas 2025 di kantornya, Jakarta, Senin (8/9/2025).

1. Jadi peringatan buat Indonesia

WhatsApp Image 2025-07-03 at 13.31.55.jpeg
Menteri Perdagangan Budi Santoso (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Budi mengatakan, indikasi kontaminasi radioaktif itu tidak ditemukan pada ekspor udang lainnya. Menurutnya, temuan itu justru menjadi pembelajaran bagi Indonesia untuk melakukan mitigasi agar tidak terulang.

"Yang lainnya gak ada masalah. Justru kita itu bagaimana bisa mitigasi ke depan itu tidak ada kasus itu lagi. Ke Amerika tidak ada masalah selama tidak mengandung itu," ujar Budi.

2. Udang yang diindikasi terkontaminasi radioaktif diduga tidak disimpan dengan higienis

ilustrasi udang beku (pexels.com/Deane Bayas)
ilustrasi udang beku (pexels.com/Deane Bayas)

Berdasarkan situs resmi FDA, otoritas tersebut menyatakan udang dari PT Bahari Makmur Sejati melanggar Undang-Undang Makanan, Obat-obatan dan Kosmetik Federal.

Kontaminasi Cs-137 diduga karena produk dari perusahaan tersebut disiapkan, dikemas, atau disimpan dalam kondisi yang tidak higienis.

"Kadar Cs-137 yang terdeteksi dalam kiriman yang ditahan adalah sekitar 68 Bq/kg, yang berada di bawah Batas Intervensi Turunan FDA untuk Cs-137," tulis FDA.

Produk tersebut dinyatakan belum masuk ke dalam pasar AS, dan PT Bahari Makmur Sejati diminta menarik pengirimannya. FDA juga telah berkoordinasi dengan para distributor dan peritel yang membeli produk udang tersebut.

3. Disebut senator AS udang asal RI bisa mengubah orang jadi alien

IMG_6475.png
Senator AS, John Kennedy menyatakan udang asal Indonesia bisa mengubah orang jadi alien. (dok. www.kennedy.senate.gov)

Ternyata, kabar udang beku asal Indonesia yang terkontaminasi Cs-137 disoroti oleh Senator AS, John Kennedy. Pada 4 September lalu, Kennedy mengimbau masyarakat AS untuk tidak memakan udang dari negara asing, yakni Indonesia.

"Udang itu, udang dari negara lain yang tidak mematuhi aturan yang sama dengan yang kita patuhi di Amerika, yang jika dimakan bisa mengubahmu menjadi alien, atau, setidaknya akan menumbuhkan telinga tambahan," kata dia.

Pernyataan Kennedy viral di media sosial. Dia menyampaikan hal tersebut sembari menunjukkan gambar alien dengan gigi tajam. Warganet merespons dengan candaan, dan banyak juga yang mempertanyakan pernyataan Kennedy itu.

"Kebodohan di bangsa kita sangat fantastis," tulis akun TikTok @justinespinosa.

"Kenapa dia menjadi senator," tulis akun @._ojb.

"Amerika adalah reality show favorit saya," tulis akun @layla.latef.

"Kenapa dia menunjukkan cuplikan dari film Aliens?" tulis akun @msariez.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in Business

See More

Rupiah Perkasa di Awal Pekan, Dolar AS Tertekan Data Tenaga Kerja

08 Sep 2025, 16:05 WIBBusiness