Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Astra Property Caplok Emiten Properti Logistik MMLP

IMG_6567.png
Astra Property melalui PT Saka Industrial Arjaya (SIA) menyelesaikan proses akuisisi saham mayoritas PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP). (dok. Astra Property)
Intinya sih...
  • Lini bisnis properti PT Astra International Tbk (ASII), yakni Astra Property melalui PT Saka Industrial Arjaya (SIA) menyelesaikan proses akuisisi saham mayoritas PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP).
  • SIA memiliki 83,67 persen saham MMLP dan akan melakukan Penawaran Tender Wajib sesuai dengan peraturan pasar modal.
  • Astra Property membeli saham MMLP seharga Rp580,6 per lembar saham.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Lini bisnis properti PT Astra International Tbk (ASII), yakni Astra Property melalui PT Saka Industrial Arjaya (SIA) menyelesaikan proses akuisisi saham mayoritas PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP).

Setelah akuisisi tersebut, SIA memiliki 83,67 persen saham MMLP dan akan melakukan Penawaran Tender Wajib sesuai dengan peraturan pasar modal.

1. Astra beli saham MMLP seharga Rp580,6 per lembar saham

Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Transaksi diselesaikan dengan harga pembelian sebesar Rp580,6 per saham. Akuisisi tersebut bertujuan untuk mengembangkan bisnis Astra di sektor infrastruktur industri dan logistik, khususnya di sektor pergudangan modern, sebagai sumber pertumbuhan baru, sekaligus menjadi langkah penting dalam memperluas kehadiran di sektor yang memiliki potensi pertumbuhan yang kuat.

Aksi itu didorong oleh permintaan yang kuat dari sektor logistik, e-commerce, FMCG dan manufaktur, serta kebutuhan pergudangan yang diproyeksikan akan menghasilkan pertumbuhan yang baik ke depan.

“Akuisisi ini merupakan langkah strategis dalam ekspansi Astra Property ke sektor infrastruktur industri dan logistik. Dengan berpegang pada visi jangka panjang, kami berkomitmen untuk membangun ekosistem properti industri yang modern, efisien dan berkelanjutan," Presiden Direktur Astra Property, kata Wibowo Muljono dikutip Kamis, (2/10/2025).

2. Alasan Astra caplok MMLP

Menara ASTRA (Dok ASII)
Menara ASTRA. (dok. Astra International)

Astra melihat MMLP memiliki rekam jejak yang terbukti dalam pengelolaan dan pengembangan pergudangan. Perusahaan berharap transaksi itu memperkuat posisi Astra Property di sektor infrastruktur industri dan logistik Indonesia yang tengah berkembang pesat.

Grup MMLP saat ini mengoperasikan 13 gudang yang berlokasi strategis di pusat industri dan infrastruktur utama di Jabodetabek dan Surabaya, dengan total luas area bersih yang dapat disewakan sekitar 546.000 meter persegi.

Properti-properti itu disewa untuk berbagai bidang industri termasuk e-commerce, FMCG dan logistik pihak ketiga. Selain itu, grup MMP memiliki sekitar 45 hektare lahan di Jabodetabek dan Surabaya yang telah disiapkan untuk pengembangan di masa mendatang.

MMLP diharapkan dapat menghasilkan recurring income dan menjadi basis aset yang memungkinkannya untuk melakukan capital recycling dan pengelolaan dana dari modal pihak ketiga di masa mendatang.

3. Astra akuisisi dua gudang di Cikarang

Menara Astra (astra.co.id)
Menara Astra (astra.co.id)

Sebelum mengakuisisi MMLP, sebagai bagian dari strategi ekspansi di sektor infrastruktur industri dan logistik, pada Maret 2025, Astra Property bermitra dengan ESR, yang merupakan investor dan pengelola properti yang berfokus di Asia, untuk mengakuisisi dua gudang yang berlokasi di GIIC dan KITIC, yang dikenal dengan Cikarang Logistics Park 1 dan 2.

Properti itu luasnya 17,3 hektare (ha), dengan total luas area yang dapat disewakan sebesar 108.000 meter persegi, dan telah sepenuhnya disewakan.

Penyelesaian akuisisi itu menjadi titik penting bagi Astra Property untuk menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan, serta memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

AS Mau Biayai Rp166 T Pembangunan Bandara Terbesar Afrika di Ethiopia

02 Okt 2025, 23:50 WIBBusiness