Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sektor Ekonomi Mulai Dibuka, IHSG Malah Terperangkap di Zona Merah

Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG, mengawali pekan ini Senin (15/6) mengalami koreksi sebesar 4, 11 poin atau 0,08 persen ke level 4.8676.

Sebanyak 24 saham menguat, 30 saham melemah, dan 28 saham lainnya diam di tempat. Adapun volume saham yang diperdagangkan pada pagi ini tercatat 10,75 juta saham dengan frekuensi sebanyak 7,171 kali.

1. Investor khawatir ada gelombang kedua

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Analis Arhta Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya mengatakan pergerakan saham masih dibayangi oleh kekhawatiran akibat pembukaan kembali ekonomi secara global yang juga diikuti semakin tingginya jumlah kasus harian COVID-19.

"Yang ditakutkan akan segera ada wabah gelombang kedua," ujarnya.

Kemudian, kata dia, investor juga masih menantikan kebijakan Bank Indonesia untuk menetapkan suku bunga acuan.

2. Pekan lalu, variasi data IHSG positif

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk pekan lalu yakni periode 8-12 Juni 2020, perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami variasi data yang dapat dikategorikan dalam zona positif. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian sebesar 3,39 persen atau sebesar 11,487 miliar unit saham dibandingkan dengan pekan lalu sebesar 11,110 miliar unit saham.

Kemudian, peningkatan sebesar 1,20 persen terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian menjadi 812.250 ribu kali transaksi dibandingkan pekan lalu sebesar 802.603 ribu kali transaksi.

"Meski terlihat cerah namun catatan ini disertai beberapa catatan negatif,” kata Sekretaris Perusahaan PT BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulisnya Sabtu (13/6).

3. BEI catatkan transaksi harian tertinggi meski secara rata-rata turun

Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

BEI pada pekan lalu mencatatkan terjadinya frekuensi transaksi harian tertinggi yaitu sebesar 928.565 ribu kali transaksi dalam satu hari pada Selasa (9/6). Meski demikian, rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan turun 4,77 persen menjadi Rp11,170 triliun dari Rp11,730 trilun pada penutupan pekan sebelumnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Auriga Agustina
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Apakah Utang Selalu Buruk? Yuk, Kupas Tuntas!

14 Sep 2025, 19:04 WIBBusiness