- Aceh: 10.614 ton beras dan 1.954 ton minyak goreng
- Sumut: 16.894 ton beras dan 3.108 ton minyak goreng
- Sumbar: 6.795 ton beras dan 1.250 ton minyak goreng
Bantuan Pangan Digencarkan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

- Pemerintah siapkan 34 ribu ton beras dan 6,8 juta liter minyak goreng untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar
- Jumlah Penerima Bantuan Pangan (PBP) meningkat signifikan di tiga provinsi tersebut
- Wakil Gubernur Aceh ajukan permintaan darurat tambahan pasokan pangan kepada pemerintah pusat
Jakarta, IDN Times – Pemerintah menyiapkan 34 ribu ton beras dan 6,8 juta liter atau 6.312 ton minyak goreng untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), sekaligus Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menjelaskan penyaluran bantuan ini dipercepat guna memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi di tengah kondisi darurat.
“Akselerasi penyaluran bantuan pangan beras dan minyak goreng yang dilaksanakan Perum Bulog atas penugasan Bapanas terlihat pada perkembangan dalam seminggu terakhir ini,” tegasnya, Sabtu (6/12/2025).

Adapun rincian alokasi bantuan pangan sebagai berikut:
2. Jumlah penerima bangtuan pangan meningkat

Kenaikan signifikan terjadi pada jumlah Penerima Bantuan Pangan (PBP) dalam rentang 28 November hingga 4 Desember.
Di Sumut, jumlah PBP melonjak 52,2 persen dari 260.712 PBP menjadi 396.868 PBP.
Di Sumbar, penyaluran meningkat 33,8 persen, dari 193.890 PBP menjadi 259.469 PBP.
Sementara Aceh mencatat kenaikan 30,7 persen dari 102.865 PBP menjadi 134.402 PBP.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan, percepatan ini juga terjadi di tingkat nasional.
"Secara nasional, realisasi penyaluran juga mengalami peningkatan signifikan. Dari total target 18,277 juta PBP, hingga 4 Desember telah tersalurkan 8,187 juta PBP atau 44,8 persen, meningkat dari 4,557 juta PBP atau 24,93 persen pada 28 November," beber dia.

Tingginya kebutuhan membuat Wakil Gubernur Aceh mengajukan permintaan darurat kepada pemerintah pusat untuk tambahan pasokan pangan.
Amran mengungkapkan adanya komunikasi langsung dari Wakil Gubernur Aceh terkait kebutuhan mendesak masyarakat.
“Kemarin, Pak Wagub Aceh telepon saya, menyampaikan kebutuhan mendesak untuk minyak goreng dan beras. Kami langsung hubungi Dirut Bulog dan Bapanas untuk mengirimkan 2 ribu kilogram minyak goreng tanpa tunda,” ujar Amran.
“Terkait beras, di Lhokseumawe ada permintaan 100 ton. Saya perintahkan untuk segera dikeluarkan, dengan syarat Pak Wali Kota mengirimkan surat permintaan resmi. Surat itu saya setujui, dan proses berjalan cepat karena ini kondisi darurat,” tambahnya.
Untuk memperkuat koordinasi, pemerintah telah membentuk Satuan Tugas Tanggap Bencana dan Penyediaan Pangan di Aceh, Sumut, dan Sumbar melalui Keputusan Bersama Menteri Pertanian dan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 1355 dan 383 Tahun 2025. Satuan tugas ini ditugaskan memastikan distribusi pangan berlangsung cepat, tepat, dan terkoordinasi hingga level kabupaten/kota.



















