Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BCA Buka Suara soal Tukang Becak Bobol Rekening Nasabah

idn times

Jakarta, IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA buka suara atas kasus pembobolan tabungan milik nasabah bernama Muin Zachry. Dana yang dibobol sebesar Rp345 juta dari rekening yang bersangkutan.

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn menyatakan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

"Kita tidak bisa masuk ke dalam materi pokok perkara karena saat ini masih dalam proses persidangan, kami menghormati proses persidangan yang sedang berlangsung," katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (26/1/2023).

Hera meyakini bahwa proses tersebut akan dilaksanakan secara independen. Pihaknya juga percaya bahwa dalam persidangan, hakim akan memberikan keadilan pada kasus tersebut.

1. BCA luruskan bahwa pelaku utamanya bukan tukang becak

Ilustrasi pengemudi becak (unsplash.com/mufidpwt)

Hera meluruskan informasi yang beredar di media bahwa pelaku utama pembobolan bukanlah tukang becak. Jadi, pelaku utamanya adalah pria bernama Toha, penghuni kost yang dimiliki oleh nasabah yang tabungannya dibobol. Dia adalah dalang dari pembobolan tersebut.

"Saya sedikit juga meluruskan bahwa tidak benar bahwa pelaku utamanya adalah tukang becak, tapi adalah Toha, seorang penghuni kost yang tinggal bersama dengan nasabah kami tersebut," ujarnya.

2. Teller BCA sudah melakukan verifikasi dalam proses pencairan

Layanan Halo BCA. (Dok. BCA)

Dijelaskan lebih lanjut, dalam penarikan dana rekening nasabah tersebut, petugas BCA sudah melakukan verifikasi transaksi, dalam hal ini personal identification number (PIN) ATM nasabah.

"Dan juga penarikan dana dilengkapi dengan KTP asli, buku tabungan asli, dan kartu ATM," tuturnya.

3. Nasabah diingatkan jaga kerahasiaan data

Ilustrasi buku tabungan BRI dan BCA (IDN Times/Umi Kalsum)

Oleh karenanya, BCA selalu mengimbau nasabah untuk tidak memberikan data yang bersifat rahasia, apapun itu. Sebab, KTP, kartu ATM, buku tabungan, dan PIN adalah hal paling fundamental yang harus dijaga dengan baik.

BCA menekankan bahwa data-data tersebut tidak untuk dibagikan baik kepada keluarga, pasangan, anak, kolega, orang kepercayaan, asisten, atau siapapun itu.

"Orang yang tinggal satu rumah dengan kita sekalipun tidak untuk mengetahui informasi data rahasia perbankan tersebut," tambah Hera.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Sunariyah
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us