Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Transformer di Teluk Nibung
Jakarta, IDN Times – Bea Cukai Teluk Nibung fasilitasi pelaksanaan ekspor PT Nexusled Cahaya Lestari dengan menggunakan fasilitas kepabeanan berupa Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil Menengah (KITE IKM). Ekspor tersebut dilaksanakan di Pelabuhan Teluk Nibung pada Rabu (7/5/2025).
"Ekspor kali ini menjadi bukti bahwa Bea Cukai Teluk Nibung selalu berusaha meningkatkan pelayanan di bidang kepabeanan,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung, Nurhasan Ashari dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (15/5/2025).
1. Ekspor transformer
Nurhasan mengatakan pihakan eksportir mengirimkan produk yang mendapatkan fasilitas KITE IKM berupa transformer sebanyak satu palet dengan berat kotor sekitar 172 kilogram (kg). Transformer adalah perangkat listrik yang mengubah tegangan listrik dari satu level ke level lain.
Indonesia mengekspor berbagai jenis transformator ke sejumlah negara. Pada 2023, Indonesia mengekspor transformator listrik senilai $1,05 miliar, menjadikannya eksportir terbesar ke-28 di dunia dalam kategori ini, menurut data The Observatory of Economic Complexity (OEC).
2. Bea Cukai beri fasilitas yang bisa tekan biaya ekonomi tinggi
Ia menegaskan bahwa Bea Cukai Teluk Nibung berkomitmen untuk terus mendukung para pelaku usaha dalam mengembangkan kegiatan ekspor dan meningkatkan pelayanan.
“Salah satu fungsi Bea Cukai adalah trade facilitator yang berarti memberikan fasilitas perdagangan sehingga dapat menekan ekonomi biaya tinggi yang pada akhirnya akan menciptakan iklim perdagangan yang kondusif, seperti dengan menyediakan kemudahan bagi pengguna jasa dalam rangka memberikan pelayanan dan pengawasan yang lebih cepat,” paparnya.
3. KITE IKM dapat diberikan karena ada sinergi
Ia menambahkan, ekspor produk fasilitas KITE IKM ini dapat dilaksanakan karena ada sinergi antarinstansi yang ada di Pelabuhan Teluk Nibung, yaitu PT Pelindo dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
"Keberhasilan ekspor tentu tak terlepas dari kolaborasi lintas sektor sehingga diperlukan penguatan langkah sinergis di antara para pemangku kepentingan," kata dia.
