Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Jakarta, IDN Times - Harga kebutuhan pokok cenderung meningkat jelang puasa dan lebaran. Wakil Direktur INDEF Eko Listiyanto mengatakan, kebijakan kendali harga sejauh ini hanya dilakukan dengan cara tradisional yakni melalui operasi pasar dan regulasi-regulasi Harga Eceran Tertinggi. Upaya itu dinilai tidak optimal dalam mengantisipasi inflasi.

"Perlu diwaspadai, ada tiga komoditas kontributor inflasi yg menjadi langganan di bulan puasa dan lebaran, yaitu bahan makanan, makanan dan minuman jadi, dan transportasi," kata Eko.

1. Inflasi 2018 dipicu bahan makanan dan makanan jadi

IDN Times/Dok Humas Pemprov Sumut

Menurut Eko, bahan makanan makanan jadi meliputi beras, daging, daging ayam ras, telur ayam ras, dan bumbu dapur menjadi pemicu inflasi pangan pada 2018 lalu. Tanpa perubahan kebijakan yang mendasar, kata Eko, komoditas-komaditas ini akan "menyapa" inflasi lagi di tahun ini.

"Alarmnya sudah dimulai dari harga bawang putih (bumbu-bumbuan) dan daging ayam ras," ungkapnya.

2. Aspek geografi perlu dicermati

Editorial Team

Tonton lebih seru di