Berapa Lama JHT Cair Setelah Verifikasi? Ini Penjelasannya

Setelah mengajukan permohonan pencairan JHT, tahap pertama yang harus dilalui adalah verifikasi dokumen. BPJS Ketenagakerjaan akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan berkas yang kamu submit, seperti surat pengakhiran kerja, KTP, buku tabungan, dan formulir permohonan.

Pastikan semua dokumen sudah diisi dengan benar dan gak ada yang kedaluwarsa. Proses verifikasi ini biasanya memakan waktu 3–5 hari kerja, tergantung antrean di cabang BPJS yang kamu tuju.  

Setelah verifikasi selesai, tahap berikutnya adalah proses pencairan dana. Di sini, besaran dana JHT yang kamu ajukan menjadi penentu kecepatan. Jika dokumen sudah lengkap, BPJS akan langsung memproses sesuai ketentuan nominal yang berlaku.

Akan tetapi, jika ada kesalahan data atau berkas kurang, proses bisa tertunda hingga kamu melengkapi persyaratan tersebut. Oleh sebab itu, pastikan untuk double-check semua dokumen sebelum mengajukan permohonan, ya. 

Proses pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan dapat berbeda tergantung pada jumlah saldo yang diajukan, lho. Semakin kecil nominalnya, umumnya semakin cepat pula waktu pencairannya.

BPJS Ketenagakerjaan telah menyediakan berbagai metode pencairan, baik secara online melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) maupun secara langsung di kantor cabang. Dengan memahami mekanisme pencairan berdasarkan besaran dana, peserta dapat lebih mudah mengatur keuangan mereka dan memilih cara yang paling praktis sesuai kebutuhan, nih.

A. Pencairan JHT di bawah Rp10 Juta  

Untuk dana JHT di bawah Rp10 juta, proses pencairan relatif lebih cepat. Setelah verifikasi selesai, dana biasanya akan cair dalam 1 hari kerja asalkan semua persyaratan terpenuhi. Kamu bisa mengajukan pencairan secara online melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Caranya pun mudah: cukup login, pilih menu pencairan JHT, lalu ikuti instruksi yang muncul.  

Selain cepat, metode ini juga menghemat waktu karena gak perlu datang ke kantor BPJS. Pastikan nomor rekening yang terdaftar aktif dan atas nama kamu sendiri. Jika semuanya lancar, dana akan langsung ditransfer ke rekeningmu dalam waktu 24 jam. Namun, jika aplikasi JMO mengalami gangguan, disarankan untuk menghubungi layanan pelanggan BPJS atau mengunjungi cabang terdekat.  

B. Pencairan JHT di atas Rp10 Juta  

Kalau dana JHT yang kamu ajukan lebih dari Rp10 juta, proses pencairan memakan waktu hingga 5 hari kerja setelah verifikasi. Hal ini disebabkan oleh prosedur internal BPJS yang lebih ketat untuk nominal besar.

Kamu harus mengajukan permohonan secara offline melalui kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan atau website Lapak Asik. Pastikan semua dokumen asli dan fotokopi sudah dilegalisir untuk menghindari penolakan.  

Selain itu, pastikan juga gak ada kesalahan dalam mengisi formulir. Kesalahan kecil seperti tanda tangan yang gak sesuai atau data rekening yang keluar bisa memperlambat proses, lho. Jika dalam 5 hari kerja dana belum juga masuk, segera hubungi BPJS untuk memastikan status pengajuanmu, ya.  

Beberapa sumber menyebutkan JHT cair dalam 7–14 hari kerja setelah verifikasi. Perbedaan ini terjadi karena ada variabel lain yang memengaruhi, seperti antrian pengajuan di cabang BPJS atau masalah teknis sistem. Misalnya, di akhir tahun, jumlah permohonan pencairan JHT biasanya meningkat sehingga prosesnya lebih lama. Selain itu, kesalahan dalam dokumen juga bisa “mengulur” waktu pencairan hingga berminggu-minggu.  

Perbedaan metode pengajuan (online vs. offline) juga berperan, lho. Pengajuan via aplikasi JMO umumnya lebih cepat karena bersifat otomatis, sementara pengajuan offline membutuhkan pengecekan manual oleh petugas. Oleh karena itu, selalu pastikan kamu memilih metode yang sesuai dengan nominal dan kondisi dokumenmu, ya.  

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memastikan semua dokumen lengkap dan valid sebelum mengajukan permohonan. Contohnya, pastikan surat pengakhiran kerja sudah ditandatangani oleh perusahaan dan KTP gak rusak atau kedaluwarsa. Kedua, gunakan aplikasi JMO untuk nominal di bawah Rp10 juta agar prosesnya lebih efisien. Jika mengajukan offline, datanglah pagi hari untuk menghindari antrean panjang.  

Ketiga, pastikan data rekening tujuan pencairan sesuai dengan nama di dokumen BPJS. Ketidaksesuaian data rekening merupakan masalah umum yang sering menyebabkan penundaan. Terakhir, pantau terus status pengajuanmu melalui layanan pelanggan BPJS di nomor 175 atau email resmi mereka.  

Jika dana JHT gak kunjung cair setelah melewati waktu yang ditetapkan, segera lakukan konfirmasi ke BPJS. Kamu bisa menghubungi call center 175, mengirim email ke layanan@bpjsketenagakerjaan.go.id, atau datang langsung ke kantor cabang. Siapkan nomor registrasi pengajuan dan fotokopi dokumen untuk memudahkan proses pengecekan.  

Dalam beberapa kasus, keterlambatan terjadi karena kesalahan sistem perbankan. Pastikan juga bank tujuan gak sedang mengalami gangguan teknis. Kalau diperlukan, minta surat pernyataan ke BPJS sebagai bukti bahwa pengajuanmu sudah diproses.  

Berapa lama JHT cair setelah verifikasi sangat bergantung dari nominal pencairan dana. Agar proses ini berjalan lancar, selalu pastikan dokumenmu lengkap dan data rekening valid untuk menghindari penundaan. Dengan persiapan matang, kamu jadi bisa mendapatkan dana JHT tepat waktu dan tanpa hambatan, deh!