Berburu Emas Antam, Pembeli Rela Antre dari Jam 5 Pagi-Cuti Kerja

- Ratusan calon pembeli memadati Butik Emas Antam Setiabudi One, Jakarta Selatan.
- Ayu mengaku sudah mengantre sejak pukul 05.00 WIB namun mendapat nomor antrean kedelapan.
Jakarta, IDN Times - Logam Mulia (LM) emas batangan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam diburu masyarakat usai libur Lebaran 2025 dan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Butik Emas Antam menjadi incaran masyarakat yang mencari emas batangan, salah satunya Butik Emas Antam Setiabudi One, Jakarta Selatan. Sejak Jumat (11/4/2025) pagi, butik tersebut dipadati calon pembeli.
Salah satu calon pembeli bernama Ayu mengaku dirinya sudah mengantre di gerai tersebut sejak pukul 05.00 WIB. Padahal, Butik Emas Antam Setiabudi One mulai beroperasi pukul 08.30 WIB.
“Saya dari Jakarta Timur, sudah dari jam 5 pagi di sini. Kita antre di depan (butik) sampai bisa ambil nomor antrean,” kata Ayu saat ditemui IDN Times.
1. Tak dapat antrean pertama meski sudah antre sejak subuh

Meski sudah mengantre sejak subuh, ternyata Ayu tak dapat nomor antrean pertama, melainkan kedelapan. Ada tujuh orang yang datang mendahului dirinya.
“Saya dapatnya antrean nomor 8,” ucap Ayu.
Hingga pukul 10.30 WIB, nomor antrean Ayu belum juga dipanggil. Di sisi lain, nomor antrean calon pembeli sudah sampai 189.
2. Ambil cuti kerja demi beli emas Antam

Zee yang juga calon pembeli di Butik Emas Antam Setiabudi One mengaku mengambil cuti kerja hari ini demi membeli emas. Dia datang dari Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk membeli emas.
“Saya datang tadi jam 10, dapat nomor antrean 174. Saya sengaja ambil libur kerja hari ini, demi beli emas,” ucap Zee kepada IDN Times.
3. Takut harga emas naik ke Rp2 juta per gram

Zee memang rutin menabung emas selama empat tahun terakhir. Dia mengincar pecahan emas 10 gram yang menurut keterangan tersedia di gerai tersebut.
Zee mengatakan, dirinya sudah ingin membeli emas sejak awal pekan ini, namun tak sempat karena harus bekerja. Oleh sebab itu, dia memilih cuti hari ini.
Meski harga emas sudah tembus di atas Rp1,8 juta per gram, Zee tetap membelinya, karena mendapat isu harga emas bisa naik ke Rp2 juta per gram. Dia melihat, situasi perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China bisa semakin memicu kenaikan harga emas.
“Melihat kondisi emas global juga kan, walaupun kebijakan (tarif impor resiprokal) Trump di-hold 90 hari, tapi kan kita gak mau. Dan melihat nilai tukar juga kan,” tutur Zee.