BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Melemah ke Rp16.531 per Dolar AS

- Rupiah melemah 103 poin terhadap dolar AS, ditutup di level Rp16.531 per dolar AS.
- Melemahnya rupiah berdasarkan kurs referensi JISDOR BI, dari Rp16.432 menjadi Rp16.528 per dolar AS.
- Fed diperkirakan pertahankan suku bunga 4,5 persen, BI mempertahankan BI-Rate di level 5,75 persen dengan rupiah tetap fluktuatif.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan Rabu (19/3/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp16.531 per dolar AS, terdepresiasi sebanyak 103 poin atau 0,63 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
1. Rupiah juga melemah di kurs referensi Bank Indonesia
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang diterbitkan Bank Indonesia (BI).
Pada Selasa (18/3/2025), rupiah berada di level Rp16.432 per dolar AS. Namun, pada Rabu, rupiah melemah menjadi Rp16.528 per dolar AS, alias melemah sebanyak 96 poin.
2. Pasar menantikan keputusan The Fed
Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi menyatakan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) diperkirakan mempertahankan suku bunga di level 4,5 persen setelah pertemuan yang berakhir Rabu.
"Para pejabat telah berulang kali menandai ketidakpastian atas prospek ekonomi jangka pendek saat Trump memberlakukan agendanya, dengan ruang lingkup terbatas untuk penurunan suku bunga lebih lanjut dalam waktu dekat," ujarnya.
Dengan ruang terbatas untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut dalam waktu dekat, pasar menantikan ringkasan proyeksi ekonomi terbaru dari The Fed, yang akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai ekspektasi bank sentral terhadap ekonomi AS.
3. Rupiah melemah di tengah BI tahan suku bunga
Sementara itu, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 18-19 Maret 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate di level 5,75 persen, dengan suku bunga deposit facility tetap di 5 persen dan lending facility di 6,5 persen.
Namun, pada perdagangan sore ini, rupiah ditutup melemah 103 poin. Untuk perdagangan Kamis (20/3/2025), Ibrahim memperkirakan rupiah akan tetap fluktuatif dengan kecenderungan melemah dalam kisaran Rp16.520 hingga Rp16.580 per dolar AS.