Jakarta, IDN Times - Penggunaan super app BRI, BRImo, mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada kuartal pertama 2025. Tercatat, secara year on year di periode yang sama, jumlah pengguna BRImo naik 26,26 persen.
Artinya, jumlah pengguna BRImo kini mencapai 40,28 juta. Kenaikan tersebut juga diiringi oleh meningkatnya volume transaksi dari pengguna.
Volume transaksi BRImo sepanjang periode Januari hingga Maret 2025 mencapai Rp1.599 triliun. Secara persentase, angkanya meningkat 27,79 yoy.
Kemudian, volume itu berasal dari 1,2 miliar transaksi finansial, meningkat 26,06 persen dibanding periode yang sama pada 2024 lalul
Pencapaian itu, menurut Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjadi cerminan kepercayaan masyarakat terhadap BRImo. Dengan peningkatan itu, Hendy menyatakan masyarakat sudah mulai yakin dengan kepraktisan BRImo sebagai solusi layanan keuangan digital yang lengkap dan mudah.
"Pertumbuhan ini menunjukkan BRImo tidak hanya menjadi alat transaksi, tetapi juga bagian dari gaya hidup masyarakat dalam mengelola keuangan. Melalui BRImo, BRI berupaya memberikan kemudahan akses ke berbagai layanan keuangan untuk masyarakat Indonesia," kata Hendy dalam keterangannya.
Secara fitur, BRImo memang memiliki keunggulan tertentu. Pembayaran tagihan, pembelian tiket konser hingga pertandingan Liga 1, investasi, dan lainnya, memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.
Kemudian, BRImo juga mendukung transaksi lintas batas, yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi internasional secara praktis dan efisien.
Hendy menjamin BRImo memiliki tingkat keamanan dalam urusan data pribadi yang mumpuni. Sebab, BRI selalu memperbarui teknologinya dalam aplikasi ini.
"Kami aktif melakukan edukasi serta menjalin kolaborasi dengan komunitas dan lembaga terkait keamanan digital untuk memastikan perlindungan maksimal bagi pengguna BRImo," ujar Hendy.