- Penguatan rantai pasok mineral kritis seperti nikel, kobalt, dan litium untuk mendorong industri baterai dan ESS (Energy Storage System).
- Pengembangan bioindustri tropis sebagai sumber keunggulan Distinctive Indonesia.
- Perluasan hilirisasi ke sektor maritim, pangan, data, dan ekonomi kreatif.
Bos MIND ID Sebut Hilirisasi Kunci Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

- Pertumbuhan ekonomi 8 persen bukan hanya proyeksi makro, tetapi desain struktural yang didukung oleh delapan akselerator pertumbuhan dan kepemimpinan nasional yang mampu mengorkestrasi kebijakan secara terukur.
- Hilirisasi industri tidak berhenti pada pengolahan bahan mentah, tetapi bergerak menuju ko-produksi teknologi, domestikasi inovasi, dan penguasaan rantai nilai global. Upaya hilirisasi juga perlu diperluas ke sektor maritim, pangan, data, dan ekonomi kreatif.
- Periode 2025–2033 dianggap sebagai jendela emas stabilitas yang memungkinkan Indonesia melakukan transformasi struktural besar-besaran.
Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pada 2028-2029 pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen.
Menurut Wakil Direktur Utama Holding BUMN tambang MIND ID, Dany Amrul Ichdan dalam buku yang ditulisnya, yakni Indonesia Naik Kelas, dia menekankan pentingnya hilirisasi industri.
1. Bukan sekadar proyeksi makro

Dalam paparannya, Dany menekankan target pertumbuhan 8 persen bukan sekadar proyeksi makro, tetapi desain struktural yang didukung oleh delapan akselerator pertumbuhan yang terorkestrasi, peta jalan industrialisasi lintas sektor, dan kepemimpinan nasional yang mampu mengorkestrasi kebijakan secara terukur.
Dia pun menekankan pendekatan Industrial Policy 2.0 dalam bukunya. Lebih lanjut, dalam buku itu ditekankan hilirisasi tidak berhenti pada pengolahan bahan mentah, tetapi bergerak menuju ko-produksi teknologi, domestikasi inovasi, dan penguasaan rantai nilai global.
Dany terus menyarankan Indonesia perlu beralih dari model komoditas mentah menuju model industri berbasis misi (mission-oriented industry).
“Hilirisasi adalah bahasa modern dari kedaulatan ekonomi. Ia bukan hanya mengubah bentuk bahan baku, tetapi mengubah struktur perekonomian nasional,” ucap Dany.
2. Bentuk hilirisasi industri yang perlu didorong

Dany menyoroti beberapa upaya untuk mendorong hilirisasi demi mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen:
Tak hanya itu, dalam pendekatan kebijakan, diperkenalkan The DAI Concept sebagai kerangka normatif sekaligus teknokratis bagi pembangunan ekonomi nasional.
- Distinctive – Mendorong strategi industrialisasi berbasis keunggulan nasional, mulai dari bioenergi hingga ekonomi halal, serta mendorong diferensiasi pasar domestik.
- Adaptive – Merespons dinamika global seperti CBAM, geopolitik multipolar, integrasi AI dalam industri, serta transisi energi hijau.
- Inclusive – Membangun ekosistem industri yang melibatkan UMKM, startup teknologi, BUMN, dan perguruan tinggi dalam satu rantai nilai yang koheren.
Menurut Dany, nilai-nilai tersebut merupakan DNA baru pembangunan Indonesia yang harus diinternalisasi ke dalam desain kebijakan publik dan strategi industri korporasi nasional.
Salah satu bagian paling teknis dalam buku adalah penjelasan mengenai 8 Akselerator Pertumbuhan 8 persen yang dirancang untuk menyelaraskan instrumen fiskal, moneter, industri, dan perdagangan.
3 Jendela emas stabilitas

Dalam analisisnya, Dany menyebut periode 2025–2033 sebagai jendela emas stabilitas yang memungkinkan Indonesia melakukan transformasi struktural besar-besaran.
Dia mengusulkan pembuatan Dashboard Publik Industrialisasi, sebuah instrumen transparansi yang menampilkan perkembangan investasi, kapasitas produksi baru, penciptaan lapangan kerja, serta kemajuan energi hijau—sehingga perkembangan industrialisasi dapat diawasi secara real-time oleh publik. “Transparansi adalah prasyarat utama agar industrialisasi tidak hanya menjadi agenda pemerintah, tetapi menjadi agenda nasional,” kata Dany.
Dia menekankan Indonesia harus melompat dari ekonomi berbasis komoditas menuju ekonomi berbasis pengetahuan.
“Buku ini juga dipersembahkan untuk Indonesia, publik dan negara sehingga bisa berjalan secara bersama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen” ujar Dany.


















