Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BPS: Inflasi Indonesia 1,87 Persen di 2021

Kepala Badan Pusat Statistik, Margo Yuwono - (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times – Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (3/1/2022), merilis data inflasi Indonesia periode Desember 2021.

Dalam pemaparannya, Kepala BPS Margo Yuwono melaporkan, pada Desember 2021 terjadi inflasi 0,57 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Dibandingkan Desember 2020 (year-on-year/yoy), inflasi tercatat sebesar 1,87 persen.

“Jadi bulan Desember ini terjadi inflasi sebesar 0,57 persen atau kalau kita lihat kenaikan indeksnya, terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 107,05 pada bulan November 2021 menjadi 107,66 pada Desember 2021,” ujarnya.

1. Ada 88 kota catatkan inflasi

Kepala BPS, Margo Yuwono dalam rilis berita resmi statistik 1 Desember 2021 (dok. Youtube BPS)

Margo menjelaskan, dari 90 kota yang diamati BPS, terdapat 88 kota yang mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Di mana inflasi tertinggi terdapat di Kota Jayapura.

“Di Jayapura itu terjadi inflasi sebesar 1,91 persen dan terendahnya ada di Pekan Baru sebesar 0,07 persen,” katanya.

Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa dari kota yang mengalami inflasi, komoditas penyumbang inflasi di Jayapura adalah karena angkutan udara, di mana andilnya 0,94 persen. Kemudian ada ikan ekor kuning menyumbang 0,29 persen.

“Ikan tongkol atau ikan baubau 0,14 persen,” terangnya.

2. Dua kota mengalami deflasi

Kepala BPS, Margo Yuwono dalam Workshop bersama BPS pada Kamis (25/11/2021). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sementara kota yang mengalami deflasi hanya ada dua. Tertinggi adalah Dumai dengan deflasi 0,13 persen, dan terendah di Bukit Tinggi dengan 0,04 persen.

“Ini kalau penyebab inflasinya di Dumai karena andil dari cabai merah 0,33 persen. Ikan serai 0,06 persen, dan juga tomat memberikan andil terhadap deflasi sebesar 0,02 persen,” katanya.

3. Inflasi tertinggi dalam 2 tahun

Kepala BPS Margo Yuwono (IDN Times/Rini Oktaviani)

Margo mengatakan, secara bulanan inflasi di Desember ini tercatat sebagai inflasi tertinggi selama 2 tahun terakhir.

“Bahwa inflasi sebesar 0,57 persen ini merupakan inflasi yang tertinggi selama dua tahun terakhir,” ujarnya.

Secara tahunan (yoy) inflasi Desember juga tercatat sebagai inflasi yang tertinggi sepanjang 2021.

“Bahkan kalau kita mundur sedikit, itu sejak bulan Juli 2020 bahwa inflasi secara yoy sebesar 1,87 persen, ini tertinggi sejak bulan Juli tahun 2020,” jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rehia Sebayang
Sunariyah
Rehia Sebayang
EditorRehia Sebayang
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us