Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp357,9 Triliun pada 2024

Konpers RUPST Bank BTN. (Dok/Istimewa).
Intinya sih...
  • BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp357,97 triliun, meningkat 7,3 persen yoy.
  • Total aset BTN mencapai Rp469,61 triliun pada akhir 2024, dengan proyeksi tembus Rp500 triliun tahun ini.

Jakarta, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp357,97 triliun. Realisasi ini meningkat 7,3 persen secara year on year (yoy).

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perolehan dana pihak ketiga (DPK) per akhir 2024 mencapai Rp381,67 triliun atau bertumbuh 9,1 persen yoy. 

"Dengan pertumbuhan di sisi kredit dan DPK, perseroan mencatat total aset sebesar Rp469,61 triliun pada akhir 2024, naik 7,03 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia, Rabu (26/3/2025).

1. Aset BTN diproyeksi tembus Rp500 triliun

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Nixon memproyeksi aset BTN akan tembus Rp500 triliun yang akan didukung dengan pertumbuhan kredit dan pembiayaan sekitar 7-8 persen secara yoy, serta DPK ditargetkan tumbuh 8-9 persen yoy.

“Dengan didukung strategi bisnis dan transformasi yang konsisten kami lakukan, BTN tetap optimis dalam menumbuhkan bisnis, terutama memberikan akses pembiayaan kepada masyarakat untuk dapat memiliki rumah impian, serta tetap menerapkan prinsip kehati-hatian di tengah berbagai tantangan,” tutur Nixon.

2. BTN bagikan dividen Rp751,83 miliar

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, BTN juga menyetujui pembagian dividen sebesar 25 persen atau Rp751,83 miliar dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp3 triliun. 

Sedangkan sebesar 75 persen atau sejumlah Rp2,25 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha perseroan. 

"Nilai pembagian dividen tersebut setara dengan Rp53,57 per lembar saham yang akan dibagikan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham, yakni Pemerintah Republik Indonesia sebesar 60 persen dan Publik sebesar 40 persen," ungkapnya.

3. Tetap jaga rasio permodalan

Direktur utama BTN Nixon LP Napitupulu. IDN Times/Debbie Sutrisno

Nixon mengatakan, pembagian dividen tahun buku 2024 merupakan komitmen BTN untuk meningkatkan kontribusi kepada pemerintah, serta upaya perseroan untuk meningkatkan shareholders value kepada investor. 

“Pemberian dividen sebesar 25 persen tetap akan dapat menjaga rasio permodalan perseroan pada tahun 2025 di atas persyaratan regulator. Dengan adanya pembagian dividen tersebut, BTN berharap dukungan investor terhadap BTN semakin solid,” kata Nixon. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us