Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BYD Meluncur di RI Pekan Depan, Luhut: Tak Kalah dengan Tesla

BYD Song L resmi dirilis (BYD)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa produsen mobil listrik asal China, BYD, akan segera masuk pasar kendaraan listrik di Indonesia.

“Kabar baik lainnya yang perlu saya sampaikan adalah sebentar lagi produsen mobil listrik asal China, BYD akan resmi meramaikan pasar kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia di Minggu depan,” kata Luhut dalam akun Instagram-nya, Jumat (12/1/2024).

1. Jadi kesempatan Indonesia genjot industri kendaraan listrik

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan merespons tuntutan penjara yang dijatuhkan kepada Haris Azhar dan Fatia Maulidyanti. (Instagram @luhut.pandjaitan)

Luhut menyatakan bahwa kehadiran produsen mobil listrik dari Negeri Tirai Bambu di Indonesia tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam rencana ekspansi bisnis jangka panjang BYD.

Hal itu, kata dia, juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mempercepat penerimaan atau adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

“Tentunya kesempatan ini juga saya pergunakan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” ujarnya.

2. Luhut sebut BYD tak kalah dengan Tesla

Ilustrasi mobil listrik (pixabay.com/Blomst)

Luhut menyatakan bisnis BYD telah melampaui penjualan Tesla dan bahkan telah memiliki kualitas yang setara. Luhut percaya bahwa kedatangan BYD ini akan membawa era baru bagi Indonesia, termasuk dalam menangani masalah polusi di Jakarta.

Dia merinci dua langkah yang akan diambil, yaitu percepatan adopsi kendaraan listrik (EV) termasuk sepeda motor, serta keputusan untuk menggunakan standar emisi Euro 4 dan Euro 5 guna mengurangi dampak polusi.

“Saya kira dengan BYD masuk, dia kan sekarang sudah melampaui Tesla sales-nya ya. Kualitasnya pun tidak kalah dengan Tesla. Mereka sekarang mau tanggal 18 ini launching dan itu akan membawa era baru Indonesia,” sebut Luhut.

3. Indonesia dan BYD telah tanda tangani MoU di 2023

Desainnya ganteng (BYD)

Indonesia dan BYD sebelumnya telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada Kamis (25/5/2023).

Penandatanganan berlangsung saat Luhut melakukan kunjungan kerja ke Shenzen, China, untuk menjajaki potensi investasi China di Indonesia dalam proyek mobil listrik.

Luhut mengatakan, kerja sama itu merupakan inisiatif BYD yang melihat peluang Indonesia menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.

“Kami ingin mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sehingga dapat menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, dan kami mengapresiasi inisiatif BYD untuk menjajaki peluang ini lebih lanjut,” kata Luhut dikutip dari keterangan resminya kala itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us