5 Cara Manfaatkan Rumah untuk Jadi Sumber Cuan saat Pensiun Nanti

Mempersiapkan masa pensiun memang butuh strategi khusus. Kalau selama ini kamu mengira rumah cuma sebatas tempat tinggal, sebenarnya rumah bisa jadi aset penting untuk menunjang keuanganmu setelah pensiun, lho. Dengan rencana yang tepat, rumah bisa membantumu hidup lebih nyaman tanpa perlu terlalu bergantung pada sumber pendapatan lain.
Mulai dari menjual rumah, menyewakan sebagian ruangan, sampai memanfaatkan nilai ekuitas, ada banyak cara untuk mengoptimalkan aset ini. Jadi, daripada bingung mau cari sumber pemasukan tambahan dari mana, lebih baik mulai kenali opsi-opsi yang bisa kamu ambil dari sekarang.
Semakin cepat kamu memikirkan strategi ini, semakin besar juga peluang kamu untuk menikmati masa pensiun dengan tenang. Berikut lima cara yang bisa kamu pertimbangkan untuk menjadikan rumah sebagai sumber cuan saat pensiun nanti.
1. Menjual dan pindah ke rumah yang lebih kecil

Menjual rumah lalu pindah ke tempat yang lebih kecil atau lebih terjangkau bisa jadi langkah finansial yang cerdas. Dengan downsizing, kamu bisa dapat suntikan dana segar dari hasil penjualan rumah. Sisa dana setelah beli rumah baru bisa kamu investasikan atau gunakan untuk biaya hidup harian.
Selain itu, rumah yang lebih kecil biasanya juga lebih murah dari segi biaya perawatan, pajak, listrik, dan air. Walau mungkin terasa berat meninggalkan rumah yang penuh kenangan, manfaat finansial dari downsizing ini bisa membuat masa pensiun kamu jauh lebih ringan dan bebas stres.
2. Menyewakan sebagian rumah

Kalau kamu merasa sayang untuk pindah, opsi lain adalah menyewakan sebagian rumah, misalnya kamar kosong atau lantai bawah. Banyak pensiunan yang memilih menyewakan kamar ke mahasiswa, pekerja, atau bahkan lewat platform seperti Airbnb.
Menurut laporan terbaru, lebih dari 320 ribu host berusia di atas 60 tahun di Airbnb berhasil menghasilkan pendapatan kolektif lebih dari 700 juta dolar. Artinya, menyewakan rumah secara jangka pendek atau panjang bisa memberi tambahan pemasukan tanpa harus kehilangan kenyamanan tinggal di rumah sendiri.
3. Merenovasi rumah untuk meningkatkan nilai jual

Kalau kamu punya rencana menjual rumah di masa depan, merenovasi beberapa bagian bisa jadi investasi yang menguntungkan. Area seperti dapur, kamar mandi, atau halaman belakang biasanya memberikan nilai tambah paling besar.
Selain meningkatkan harga jual, renovasi yang fokus pada aksesibilitas seperti memasang shower tanpa ambang, pegangan di kamar mandi, atau memperbaiki pencahayaan juga bisa membuat rumah lebih nyaman buat ditinggali di usia lanjut. Jadi selain untuk orang lain, renovasi ini juga bisa menguntungkan diri kamu sendiri.
4. Menggunakan rumah sebagai jaminan pinjaman

Kalau kamu butuh modal usaha kecil-kecilan setelah pensiun, rumah bisa dijadikan jaminan untuk mendapatkan kredit. Dengan mengajukan home equity loan, kamu bisa mendapatkan dana tunai dengan bunga tetap dan masa pembayaran yang terjadwal.
Tentu saja, langkah ini perlu pertimbangan matang karena risiko gagal bayar bisa membuat rumah kamu disita. Tapi kalau kamu punya rencana bisnis yang sudah diperhitungkan dengan baik, opsi ini bisa membuka peluang baru di masa pensiun.
5. Memanfaatkan kredit multiguna berbasis ekuitas rumah

Kalau kamu ingin tetap tinggal di rumah namun tetap butuh tambahan penghasilan, kamu bisa mempertimbangkan memanfaatkan kredit multiguna berbasis ekuitas rumah. Ini memungkinkan kamu “mencairkan” sebagian nilai rumah menjadi dana tunai, baik dalam bentuk pembayaran sekaligus maupun kredit bergulir.
Berbeda dengan pinjaman biasa, seperti home equity loan yang diberikan dengan cicilan tetap dan terjadwal, kredit multiguna memberikan fleksibilitas lebih. Kamu bisa menarik dana sesuai kebutuhan hingga batas tertentu yang sudah disepakati, tanpa harus mencairkan seluruh dana sekaligus. Ini sangat cocok untuk kebutuhan dana darurat atau investasi pensiun.
Namun meski fleksibel, perlu diperhatikan bahwa bunga pinjaman untuk jenis kredit ini bisa bervariasi, dan ada biaya-biaya seperti bunga, asuransi, dan administrasi yang perlu diperhitungkan. Jadi, pastikan kemampuan finansialmu cukup untuk menanggung cicilannya, agar rumah tetap aman dan kamu bisa menikmati masa pensiun dengan nyaman.
Masa pensiun harusnya jadi momen menikmati hasil kerja keras selama bertahun-tahun, bukan malah jadi beban pikiran baru soal keuangan. Makanya, penting banget untuk mulai memikirkan bagaimana rumah kamu bisa berfungsi lebih dari sekadar tempat tinggal.
Mulai dari downsizing, sampai menjadikan rumah sebagai jaminan kredit, semua pilihan ini punya kelebihan masing-masing. Tinggal pilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial kamu.
Hal terpenting, rencanakan semuanya sejak sekarang. Dengan begitu, masa pensiun kamu nanti bisa lebih tenang, nyaman, dan penuh kebebasan.