Bagi fresh graduate yang baru memulai karier di dunia kerja, perkara gaji pas-pasan adalah hal yang biasa. Hasil yang indah dan gaji tinggi itu gak bisa didapat secara instan, ada banyak proses yang harus dilewati. Jadi kalau kamu sekarang lagi merasakan bagaimana menikmati hidup dengan gaji pas-pasan, jangan bersedih.
Berikut 5 cara mengelola gaji pas-pasan agar hidup jadi lebih nikmat dan menyenangkan!
Kamu yang masih merasa belum bisa berbelanja bebas dengan duit penghasilan dalam sebulan harus tahu gimana cara mengatur budgeting yang tepat. Sebaiknya kategorikan kebutuhan dalam beberapa garis besar. Misalnya untuk kebutuhan sehari-hari, pengeluaran kumpul keluarga atau bersama teman dan berapa banyak simpanan yang sanggup disisihkan.
Pantang punya satu rekening adalah cara paling bijak buat menggunakan gaji dengan benar. Kenapa begitu? Karena rekening lainnya digunakan untuk menyimpan dana tabungan atau dana darurat yang tidak bisa diganggu gugat.
Sebagai manusia biasa gak mungkin kalau kita kuat menahan godaan diskon dan gak ambil uang saat ada keinginan yang mendesak. Di sini pentingnya punya dua rekening pemisah antara uang yang bisa digunakan dan uang yang harusnya disimpan.
Seperti yang sudah dibahas di pon pertama, kamu perlu tahu skala prioritas kebutuhan. Ingat ya untuk tidak memenuhi keinginan yang seolah-olah dibuat jadi kebutuhan. Banyak barang-barang konsumtif yang akan menjebak dan membuat gaji pas-pasan makin menderita. Jadi pastikan sebelum membeli sesuatu kamu sadari apakah itu ada dalam daftar prioritas atau tidak.
Punya gaji pas-pasan bukan berarti juga tidak bisa menghibur diri. Nongkrong, jajan atau belanja setiap beberapa bulan sekali boleh-boleh saja asalkan kita mau mengikuti standar kemampuan diri. Jangan memaksakan punya barang yang sebenarnya gak sanggup dimiliki, apa lagi sampai bela-belain kredit demi memenuhi gengsi.
Melanjut dari poin sebelumnya, sesuaikan lah gaya hidup dengan kemampuan diri masing-masing. Hindari memaksakan gaya hidup berlebihan karena itu semua akan semakin menyiksa. Kerja keras kalian gak akan ada artinya jika semua hasil dihabiskan untuk memenuhi gaya hidup setinggi langit.
Kalau pertemanan memaksa kalian untuk seperti itu maka cari lingkaran lain yang lebih sederhana dan mau menerima apa adanya.
Gaji pas-pasan tetap harus disyukuri karena itu adalah rezeki dari Yang Maha Kuasa. Tentang bagaimana puas atau tidak dengan itu semua tergantung pada pola hidup kalian sendiri. Mau menyesuaikannya atau justru menyulitkannya?