CEK FAKTA: Jokowi Bilang Rasio Utang Indonesia Terendah, Benarkah?

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam Pidato Sidang Tahunan MPR 2024 mengklaim rasio utang Indonesia termasuk yang paling rendah jika dibandingkan dengan negara-negara dalam kelompok G20 dan ASEAN.
"Rasio utang kita juga salah satu yang paling rendah di antara kelompok negara G20 dan ASEAN," kata Jokowi dalam pidato di Sidang Paripurna DPR RI mengenai RAPBN Tahun 2025, Jumat (16/8/2024).
Hasil cek fakta IDN Times, berdasarkan data International Monetary Fund (IMF) 2023, rasio utang pemerintah Indonesia tahun lalu hanya 39,9 persen dari total PDB, tergolong rendah dibanding negara tetangga.
Singapura mencapai 167,9 persen dari total PDB, tertinggi di ASEAN. Disusul Laos 121,7 persen, Malaysia 66,9, Thailand 61,4, Filipina 57,6, Myanmar 57,5. Sementara, Kamboja, Vietnam, Timor Leste, dan Brunei Darussalam, rasio utangnya lebih kecil dari Indonesia.
Namun, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di buku APBN KiTA edisi Agustus mencatat posisi utang pemerintah mencapai Rp8.502,69 triliun di akhir Juli 2024. Posisi utang itu naik dibandingkan dengan posisi pada akhir Juni 2024 yang mencapai Rp8.444,87 triliun.
"Rasio utang Pemerintah Indonesia masih relatif lebih kecil jika dibandinkan Negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang. Bahkan dengan Negara serupa seperti Thailand, Vietnam, Filipina dan Malaysia, Indonesia masih lebih kecil," tulis Kemenkeu.
