5 Daerah Terkaya di Bengkulu, Apa Potensi Ekonominya?

Jakarta, IDN Times - Bengkulu merupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatra yang memiliki potensi ekonomi cukup menjanjikan. Beberapa daerah di provinsi ini menunjukkan perkembangan ekonomi yang pesat, yang dapat dilihat dari nilai Produk.
Domestik Regional Bruto (PDRB). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu tahun 2020, lima daerah dengan PDRB tertinggi di provinsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kota Bengkulu: pusat ekonomi dan pemerintahan

Sebagai ibu kota provinsi, Kota Bengkulu memiliki peran sentral dalam perekonomian daerah. Pada 2020, Kota Bengkulu mencatatkan nilai PDRB atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp15,3 triliun meski mengalami peningkatan dibandingkan 2018 yang hanya Rp14,5 triliun, angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan 2019 yang mencapai Rp15,3 triliun.
Menurut Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu tetap menjadi daerah dengan perekonomian terkuat karena dominasi sektor perdagangan, jasa, dan industri kecil menengah. Selain itu, sektor pariwisata juga menjadi salah satu penopang ekonomi utama kota ini.
2. Kabupaten Rejang Lebong: sentra pertanian dan perkebunan

Kabupaten Rejang Lebong menempati posisi kedua dengan PDRB sebesar Rp6,08 triliun pada 2020. Namun, nilai ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan pada 2019 yang mencapai Rp6,07 triliun.
Rejang Lebong dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia. Selain itu, sektor pertanian dan perkebunan juga menjadi tulang punggung perekonomian daerah ini terus mendorong inovasi dan modernisasi pertanian agar dapat meningkatkan daya saing produk unggulan daerah.
3. Kabupaten Bengkulu Utara: penghasil minyak sawit terbesar

Bengkulu Utara menempati urutan ketiga dengan PDRB sebesar Rp5,21 triliun pada tahun 2020. Berbeda dengan beberapa daerah lain yang mengalami penurunan, Bengkulu Utara justru mengalami peningkatan dibandingkan pada 2019 yang mencatatkan PDRB Rp5,20 triliun.
Sektor utama yang menopang ekonomi Bengkulu Utara adalah perkebunan kelapa sawit. Kabupaten ini menjadi salah satu penghasil minyak sawit terbesar di Provinsi Bengkulu, yang berkontribusi besar terhadap ekspor daerah.
4. Kabupaten Bengkulu Selatan: industri hasil laut

Di posisi keempat ada Kabupaten Bengkulu Selatan dengan nilai PDRB sebesar Rp3,62 triliun pada 2020. Kabupaten ini mencatatkan tren peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Sektor pertanian dan perikanan menjadi andalan Bengkulu Selatan. Selain itu, industri kecil menengah seperti pengolahan hasil laut juga mulai berkembang pesat pemerintah daerah juga mendorong investasi di sektor pariwisata untuk meningkatkan pendapatan daerah.
5. Kabupaten Mukomuko: pertanian, perkebunan, perikanan

Mukomuko menempati posisi kelima dengan PDRB sebesar Rp3,32 triliun pada tahun 2020. Dibandingkan 2019, angka ini mengalami peningkatan tipis.
Kabupaten Mukomuko memiliki potensi ekonomi yang cukup besar di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Selain itu, industri pengolahan kelapa sawit juga menjadi sektor unggulan.