Daftar 20 Orang Terkaya Asia 2025, Indonesia Sumbang Satu

- Orang terkaya di Asia didominasi China, dengan 10 dari 20 orang terkaya berasal dari China.
- Satu-satunya perwakilan Indonesia adalah Prajogo Pangestu dengan kekayaan sebesar 38,8 miliar dolar AS.
- Berikut ini daftar 20 orang terkaya di Asia versi Forbes Real Times Billionaires, yang didominasi oleh pengusaha dari India dan China.
Jakarta, IDN Times - Pengusaha asal India, Mukesh Ambani ditasbihkan sebagai orang terkaya di Asia pada 2025 versi Forbes Real Time Billioniares per Selasa (30/12/2025). Mukesh tercatat memiliki kekayaan mencapai 110,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1,85 kuadriliun.
Kekayaan Mukesh diperoleh melalui bisnisnya di Reliance Industries yang fokus pada bisnis petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, ritel, media dan jasa keuangan. Perusahaan itu disebut punya pendapatan hingga 125 miliar dolar AS.
Mukesh pun telah memperluas Reliance ke energi hijau. Perusahaan akan menginvestasikan 80 miliar dolar AS selama dekade berikutnya untuk energi terbarukan dan membangun kompleks baru di sebelah kilang minyaknya.
1. Orang terkaya di Asia didominasi China

Dari 20 daftar orang terkaya di Asia, 10 di antaranya berasal dari China. Di bawah Mukesh, ada pemilik TikTok Zhang Yiming dengan harta kekayaan 69,3 miliar dolar AS (Rp1,16 kuadriliun).
Berikutnya ada Zhong Shanshan yang bergerak pada bisnis obat-obatan dengan harta kekayaan sebesar 69,1 miliar dolar AS atau setara Rp1,15 kuadriliun. Lalu ada Ma Huateng dengan bisnis game online-nya yang punya harta kekayaan 61,9 miliar dolar AS atau senilai Rp1,03 kuadriliun.
Kemudian ada William Ding dan Colin Huang yang punya harta kekayaan masing-masing sebesar 44,9 miliar dolar AS (Rp751,05 triliun) dan 40,2 miliar dolar AS (Rp672,19 triliun).
Selanjutnya ada He Xiangjian & family yang punya harta kekayaan 32,3 miliar dolar AS (Rp540,08 triliun), Lei Jun dengan harta kekayaan sebesar 31,6 miliar dolar AS (Rp528,45 triliun), dan Zheng Shuliang & family dengan harta kekayaan 31,1 miliar dolar AS (Rp520,26 triliun).
Lalu ada Jack Ma yang menurut Forbes kekayaannya saat ini sebesar 29,4 miliar dolar AS atau setara Rp491,72 triliun. Terakhir ada Huang Shilin dengan kekayaan 25,6 miliar dolar AS (Rp428,2 triliun).
2. Satu-satunya perwakilan Indonesia

Prajogo Pangestu jadi satu-satunya orang Indonesia yang masuk dalam daftar 20 orang terkaya di Asia selama 2025. Prajogo yang merupakan pengusaha di bidang energi dan petrokimia tecatat punya harta kekayaan sebesar 38,8 miliar dolar AS atau senilai Rp649 triliun.
Prajogo merupakan putra seorang pedagang karet yang memulai bisnis kayu pada akhir 1970-an. Perusahaannya yang bernama Barito Pacific Timber go public pada 1993 dan mengubah namanya menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada 2007.
Pada 2007, Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kekayaan Prajogo makin melambung setelah perusahaan pertambangan batu bara miliknya, yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) go public pada 2023. Kemudian Prajogo juga mendaftarkan perusahaan energi terbarukannya, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) di BEI.
3. Daftar 20 orang terkaya di Asia

Berikut ini daftar 20 orang terkaya di Asia versi Forbes Real Times Billionaires:
1. Mukesh Ambani (India)
Harta kekayaan: 110,7 miliar dolar AS (Rp1,85 kuadriliun)
Sektor bisnis: energi, telekomunikasi, layanan keuangan, ritel, dan media
2. Zhang Yiming (China)
Harta kekayaan: 69,3 miliar dolar AS (Rp1,16 kuadriliun)
Sektor bisnis: media sosial (TikTok)
3. Zhong Shanshan (China)
Harta kekayaan: 69,1 miliar dolar AS (Rp1,15 kuadriliun)
Sektor bisnis: air minum dan obat-obatan
4. Gautam Adani (India)
Harta kekayaan: 65,7 miliar dolar AS (Rp1,09 kuadriliun)
Sektor bisnis: infrastruktur dan komoditas
5. Ma Huateng (China)
Harta kekayaan: 61,9 miliar dolar AS (Rp1,03 kuadriliun)
Sektor bisnis: game online
6. Robin Zheng (Hong Kong)
Harta kekayaan: 56 miliar dolar AS (Rp937,03 triliun)
Sektor bisnis: baterai kendaraan listrik
7. Masayoshi Son (Jepang)
Harta kekayaan: 55,9 miliar dolar AS (Rp953,76 triliun)
Sektor bisnis: telkomunikasi dan investasi
8. Tadashi Yanai & keluarga (Jepang)
Harta kekayaan: 52,2 miliar dolar AS (Rp873,82 triliun)
Sektor bisnis: ritel fesyen
9. William Ding (China)
Harta kekayaan: 44,9 miliar dolar AS (Rp751,05 triliun)
Sektor bisnis: game online
10. Li Ka-shing (Hong Kong)
Harta kekayaan: 41,5 miliar dolar AS (Rp694,71 triliun)
Sektor bisnis: investasi infrastruktur, pelabuhan, ritel, energi, dan telekomunikasi
11. Colin Huang (China)
Harta kekayaan: 40,2 miliar dolar AS (Rp672,19 triliun)
Sektor bisnis: E-commerce
12. Prajogo Pangestu (Indonesia)
Harta kekayaan: 38,8 miliar dolar AS (Rp649 triliun)
Sektor bisnis: petrokimia dan energi
13. Savitri Jindal & keluarga (India)
Harta kekayaan: 37 miliar dolar AS (Rp619,18 triliun)
Sektor bisnis: baja
14. Shiv Nadar (India)
Harta kekayaan: 35,3 miliar dolar AS (Rp590,73 triliun)
Sektor bisnis: layanan perangkat lunak
15. He Xiangjian & keluarga (China)
Harta kekayaan: 32,3 miliar dolar AS (Rp540,08 triliun)
Sektor bisnis: peralatan rumah tangga
16. Lei Jun (China)
Harta kekayaan: 31,6 miliar dolar AS (Rp528,45 triliun)
Sektor bisnis: gawai cerdas dan otomobil
17. Zheng Shuliang & keluarga (China)
Harta kekayaan: 31,1 miliar dolar AS (Rp520,26 triliun)
Sektor bisnis: produk-produk alumunium
18. Jack Ma (China)
Harta kekayaan: 29,4 miliar dolar AS (Rp491,72 triliun)
Sektor bisnis: E-commerce
19. Pham Nhat Vuong (Vietnam)
Harta kekayaan: 28,8 miliar dolar AS (Rp481,85)
Sektor bisnis: mobil listrik, real estat, ritel, dan layanan kesehatan
20. Huang Shilin (China)
Harta kekayaan: 25,6 miliar dolar AS (Rp428,2 triliun)
Sektor bisnis: baterai kendaraan listrik.


















