Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Danantara Bakal Pangkas Induk-Cicit BUMN dari 1.046 Jadi 228

IDN Times - Dony OskariaHYP05779.jpg
COO Danantara, Dony Oskaria saat menjadi prmbicara di IDN Academy (IDN Times/Herka Yanis)
Intinya sih...
  • Banyak perusahaan BUMN tidak fokus ke bisnis inti
  • Perusahaan BUMN kembali ke core business diharapkan makin kuat
  • Konsolidasi diharapkan dongkrak laba dan dividen BUMN
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Badan Pengelola Investasi Daya Anantara Nusantara (BPI Danantara) akan melakukan konsolidasi besar-besaran terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari total 1.046 induk, anak, cucu, hingga cicit BUMN yang dikelola saat ini, jumlahnya akan dipangkas menjadi hanya 228 perusahaan.

Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria mengatakan, BUMN-BUMN tersebut nantinya hanya akan fokus pada bisnis utamanya masing-masing.

“Saya CEO di Holding Operation, tugasnya mengelola perusahaan BUMN kita yang jumlahnya 1.046 itu. (Sebanyak) 1.046 perusahaan kita akan melakukan proses rebuilding bisnis prosesnya, business kosolidasinya nanti menjadi 228 perusahaan. Perusahaan ini akan mejadi yang super, sesuai core business-nya yang akan mereka kelola,” katanya.

Sebagai informasi, Danantara memiliki dua holding, yakni Holding Operation dan Holding Investment. Adapun Holding Operation dipimpin oleh Dony Oskaria, sedangkan Holding Investment dipimpin Pandu Sjahrir.

1. Banyak perusahaan BUMN tidak fokus ke bisnis inti

WhatsApp Image 2025-06-30 at 19.55.38 (1).jpeg
Infografis Profil Danantara Asset Management (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia menjelaskan, langkah konsolidasi dilakukan untuk memperkuat kinerja BUMN sekaligus meningkatkan dividen.

Sebagai contoh, ia menyebut ada perusahaan yang saat ini mengelola beragam usaha di luar bidang inti, seperti Pertamina yang fokus pada minyak dan gas, namun juga memiliki usaha agen perjalanan (PT Mitra Tours and Travel), pabrik air minum, hotel, dan rumah sakit.

“Dengan konsolidasi, kita ingin perusahaan kembali fokus pada bisnis intinya,” bebernya.

2. Perusahaan BUMN kembali ke core business diharapkan makin kuat

IDN Times - Dony OskariaHYP05654.jpg
COO Danantara, Dony Oskaria saat menjadi pembicara di IDN Academy (IDN/Herka Yanis)

Menurut Dony melalui konsolidasi ini akan menciptakan kelompok-kelompok perusahaan besar yang lebih terintegrasi, seperti Oil & Gas Company, Telecommunication Company, hingga perusahaan logistik nasional.

"Jika perusahaan-perusahaan BUMN kembali ke core business-nya, maka diharapkan mereka menjadi lebih sehat dan kuat,” ujarnya.

3. Konsolidasi diharapkan dongkrak laba dan dividen BUMN

IMG-20250718-WA0016.jpg
Suasana dermaga curah di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pelindo Pelabuhan Tanjung Emas Semarang)

Dalam catatannya, pada sektor logistik misalnya, saat ini terdapat 18 perusahaan terpisah, termasuk Angkasa Pura Logistik, Pos Logistik, Pelindo Logistik, dan Semen Logistik. Seluruhnya akan digabung menjadi satu entitas logistik yang kuat dan efisien.

Proses transformasi ini dibagi dalam empat tahapan, mulai dari fundamental research review, business consolidation streamlining, transformation journey implementation, hingga value creation.

“Dengan konsolidasi ini dan semakin baik pengelolaan BUMN kita, harapannya laba dan dividen semakin banyak. Sehingga akan membuka lapangan pekerjaan dan akan memberikan dampak dalam pertumbuhan ekonomi kita," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Jujuk Ernawati
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us