Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Danantara Jamin Tak Pakai Duit Masyarakat di Bank BUMN

Konferensi pers CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani di Istana pada Senin (24/2/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Dony Oskaria, menanggapi seruan penarikan dana dari badan usaha milik negara (BUMN) perbankan.

Seruan tersebut muncul akibat kekhawatiran publik terkait pembentukan Danantara. Masyarakat khawatir modal Danantara diambil dari uang masyarakat yang ada di bank BUMN.

Pria yang juga menjabat Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menegaskan modal Danantara tidak berasal dari dana masyarakat yang disimpan di bank.

"Bukan uang masyarakat yang dipakai untuk modal Danantara," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Dony menegaskan bank-bank milik negara berada dalam kondisi yang sangat baik dan solid. Dia bahkan menyebut salah satu di antaranya termasuk dalam jajaran bank terbaik di ASEAN.

"Bank-bank kita kan kondisinya sangat bagus, sangat solid, bahkan salah satu bank terbaik di ASEAN," sebutnya.

Sejalan dengan itu, Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, memastikan lembaga yang ia pimpin tidak kebal hukum.

"Pertama yang ingin saya sampaikan, gak ada yang kebal hukum di negara ini," tegasnya.

Rosan memastikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap memiliki kewenangan bertindak, terutama jika terdapat tindakan yang tidak patut atau bersifat kriminal di tubuh Danantara.

Selain itu, Rosan menjelaskan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga dapat melakukan audit, khususnya terhadap hal yang berkaitan dengan program Public Service Obligation (PSO).

Share
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us