Danantara Tak Ikut Biayai MBG, Airlangga: Ada Pembiayaan dari APBN

- Danantara tidak ikut membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena sudah ada alokasi dari APBN.
- Danantara difokuskan untuk membiayai proyek hilirisasi pemerintah, dengan 21 proyek yang akan didanai.
- Defisit APBN 2025 mencapai Rp31,2 triliun, tetapi masih sesuai dengan angka yang ditentukan di APBN. Pemerintah optimis alokasi belanja negara, termasuk MBG, bisa berjalan sesuai rencana.
Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) tak ikut membiayai program makan bergizi gratis (MBG). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki alokasi tersendiri dalam APBN.
“Kalau MBG kan ada pembiayaan dari APBN sendiri,” kata Airlangga di Jakarta International Convention Center (JICC) Kompleks GBK Senayan, Jumat (14/3/2025).
1. Danantara fokus proyek hilirisasi

Airlangga menyebut, Danantara difokuskan buat membiayai proyek hilirisasi pemerintah. Setidaknya, ada 21 proyek hilirisasi yang bakal dibiayai Danantara.
“Danantara kan untuk hilirisasi,” tutur Airlangga.
2. Soal defisit APBN dan kemampuan APBN biayai MBG

Pada Kamis, 13 Maret, Kementerian Keuangan (Keuangan) melaporkan defisit APBN 2025 mencapai Rp31,2 triliun, atau 0,13 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Februari 2025.
Menurut Airlangga, defisit tersebut masih sesuai pada angka yang yang ditentukan di APBN.
“Dan dari segi defisit masih dalam range yang ditentukan di APBN,” tutur Airlangga.
Dengan demikian, dia optimistis alokasi belanja negara, termasuk MBG, bisa berjalan sesuai rencana.
“Jadi, pemerintah optimis bahwa penerimaan dan pembelanjaan akan sesuai dengan apa yang direncanakan di 2025,” kata Airlangga.
3. Pemerintah tambah Rp100 triliun buat MBG

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah merestui tambahan anggaran senilai Rp100 triliun untuk MBG. Tambahan anggaran itu diharapkan bisa cair pada September 2025.
Dengan demikian total anggaran untuk program MBG mencapai Rp171 triliun. Penambahan anggaran itu diklaim oleh Prabowo lantaran semakin banyak anak yang ingin menerima manfaat MBG.
"Jadi, kalau percepatan itu, kita lakukan mulai September, maka akan butuh Rp100 triliun," ujar Dadan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Senin (3/3/2025).