Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

DCII Cetak Laba Bersih Rp418 Miliar di Q1 2025, Melesat 193 Persen

ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • DCII mencatat laba bersih lebih dari Rp400 miliar selama kuartal I-2025, tumbuh 193 persen year on year.
  • Pendapatan perusahaan juga tumbuh 118 persen menjadi Rp773 miliar, dengan EBITDA mencapai Rp554 miliar dan margin 72 persen.

Jakarta, IDN Times - PT DCI Indonesia Tbk (DCII), perusahaan penyedia layanan infrastruktur pusat data (colocation) mencatatkan kinerja apik pada kuartal I-2025. DCII mampu mencatatkan laba bersih lebih dari Rp400 miliar selama tiga bulan pertama tahun ini.

“Laba bersih perseroan meningkat sebesar 193 persen year on year menjadi Rp418 miliar,” kata Direktur Keuangan dan Corporate Affairs DCI Indonesia, Evelyn dalam public expose yang digelar secara virtual, Selasa (22/4/2025).

Selain itu, perusahaan yang dipimpin salah satu orang terkaya di Indonesia, Otto Toto Sugiri ini juga berhasil mencatatkan pendapatan Rp773 miliar dengan pertumbuhan 118 persen dibandingkan kuartal I-2024.

1. EBITDA DCII mencapai Rp554 miliar

Direktur Keuangan dan Corporate Affairs DCI Indonesia, Evelyn (Screenshot Zoom)
Direktur Keuangan dan Corporate Affairs DCI Indonesia, Evelyn (Screenshot Zoom)

Dari sisi profitabilitas, EBITDA DCII pada kuartal I-2025 mencapai Rp554 miliar dengan margin 72 persen atau tumbuh 138 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Evelyn mengatakan, kinerja keuangan yang solid pada kuartal I-2025 merupakan lanjutan dari keberhasilan perseroan dalam menjalankan strategi bisnis pada 2024 serta didorong oleh semakin beragamnya ekosistem pelanggan DCI.

“Kinerja solid yang kami capai pada tahun 2024 mencerminkan komitmen kami dalam menerapkan rencana bisnis kami serta kemampuan efisiensi time-to-market yang terdepan di industri. Kami akan terus fokus pada pertumbuhan berkelanjutan, efisiensi operasional, dan pengembangan infrastruktur digital yang mendukung kemajuan ekonomi digital Indonesia,” tutur Evelyn.

2. Kinerja keuangan DCII pada 2024

ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun pada 2024 DCI berhasil mencatatkan pendapatan tahunan sebesar Rp1,8 triliun atau tumbuh sebesar 38,8 persen yoy. Sementara itu, EBITDA perseroan mengalami pertumbuhan 35,4 persen mencapai Rp1,1 triliun dengan marjin 65,3 persen.

DCII juga berhasil membukukan laba bersih pada tahun lalu sebesar Rp797 miliar atau melesat 54,9 persen yoy, dan marjin laba bersih tercatat sebesar 44,0 persen.

“Hal ini menandakan efisiensi operasional yang tinggi dan pengelolaan biaya yang efektif di tengah kondisi makroekonomi global yang dinamis,” kata Evelyn.

3. Ekspansi dan operasional

Gedung PT DCI Indonesia Tbk (dci-indonesia.com)
Gedung PT DCI Indonesia Tbk (dci-indonesia.com)

Segala capaian tersebut ditopang oleh kemampuan DCI dalam melakukan ekspansi dan operasi sepanjang tahun lalu. DCI telah memperluas infrastrukturnya dengan menyelesaikan pembangunan pusat data JK6 dengan kapasitas 36 megawatt (MW) di DCI H1 Campus Cibitung.

DCI kini memiliki total kapasitas layanan 119 MW, yang tersebar di tiga kawasan, yakni Cibitung (H1), Karawang (H2), dan Jakarta (E1). DCI juga memperluas jangkauan geografis dengan rencana ekspansi ke Surabaya dengan memulai tahap awal pembangunan DCI E2 (9 MW) yang dirancang sebagai hub interkoneksi strategis bagi wilayah timur Indonesia.

Selain itu, DCI juga merencanakan proyek pusat data di Bintan yang tengah dalam tahap penjajakan. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us