Diterpa Isu Perbudakan, Ini Sosok Pendiri BYD

- BYD, produsen mobil listrik China, dikecam terkait pelanggaran hak pekerja di Brasil.
- Wang Chuan-Fu, pendiri BYD, memiliki kekayaan sebesar 21,6 miliar dolar AS dari perusahaan yang mempekerjakan 703.500 orang.
- Wang Chuan-Fu mendirikan BYD pada tahun 1995 dan berfokus pada produksi baterai sebelum merambah ke sektor otomotif.
Jakarta, IDN Times - BYD, produsen kendaraan listrik asal China, saat ini menjadi sorotan di Brasil terkait dugaan pelanggaran hak pekerja di lokasi konstruksi pabrik mereka di negara bagian Bahia.
Dilansir Reuters, Otoritas Brasil menemukan 163 pekerja asal China bekerja dalam kondisi yang digambarkan sebagai "mirip perbudakan", dengan jam kerja panjang, hari kerja tanpa henti, dan fasilitas tempat tinggal yang tidak layak.
Menanggapi temuan tersebut, seperti diberitakan AP News, BYD segera memutus kontrak dengan perusahaan kontraktor yang bertanggung jawab atas perekrutan pekerja tersebut, Jinjiang Construction Brazil, dan berkomitmen untuk memindahkan para pekerja ke akomodasi yang lebih layak.
Siapa sosok Wang Chuan-Fu, pemilik BYD yang tengah diterpa isu skandal perbudakan di Brasil, dan bagaimana dia membangun kerajaan mobil listrik global?
1. Wang Chuan-Fu berharta 21,6 miliar dolar AS

Wang Chuan-Fu, pendiri BYD, adalah salah satu tokoh penting di industri mobil listrik dunia. Perusahaan asal Shenzhen, China itu mempekerjakan 703.500 orang dan mencatat pendapatan 602 miliar yuan (85 miliar dolar AS) pada 2023.
Dilansir Bloomberg, selain memproduksi mobil dan bus, BYD juga dikenal sebagai produsen baterai isi ulang untuk ponsel.
Mayoritas kekayaan Wang, sebesar 21,6 miliar dolar AS, berasal dari kepemilikan 18 persen saham BYD yang tercatat di bursa Shanghai dan Hong Kong.
Pada 2024, kekayaannya meningkat 6,28 miliar dolar AS atau 41,1 persen sejak awal tahun. Wang juga dikenal memberikan pinjaman kepada karyawan BYD untuk membantu pembelian saham perusahaan, sebagaimana tercatat dalam laporan bursa 2015.
2. Perjalanan hidup Wang Chuan-Fu

Lahir di keluarga petani di Anhui, China, pada 1966, Wang menempuh pendidikan di Universitas Teknologi China Selatan dan Institut Penelitian Non-Ferrous Beijing.
Dia mendirikan BYD pada 1995 dengan modal 400 dolar AS yang dipinjam dari sepupunya. Awalnya, BYD hanya memiliki 20 karyawan dan fokus pada produksi baterai.
Pada 1997, perusahaan mulai memproduksi baterai lithium-ion untuk ponsel sebelum akhirnya merambah ke sektor otomotif. BYD menjadi salah satu produsen mobil listrik swasta pertama di China dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Hong Kong pada 2002.
Kiprahnya menarik perhatian Warren Buffett yang membeli 225 juta saham BYD pada 2008. Dukungan kebijakan pemerintah China terhadap kendaraan listrik semakin memperkuat posisi BYD di pasar global.
3. Tonggak penting dalam karier Wang

Wang terus mengejar ambisi jangka panjangnya, yaitu memperluas penjualan mobil listrik BYD ke pasar Amerika Serikat. Berikut tonggak penting dalam kariernya:
- 1995: Mendirikan BYD sebagai produsen baterai.
- 2002: BYD melantai di Bursa Efek Hong Kong.
- 2008: Meluncurkan plug-in hybrid produksi massal pertama di dunia.
- 2010: Membuka kantor pusat Amerika Utara di Los Angeles.
- 2015: Menjalin kerja sama dengan Uber untuk menguji mobil listrik BYD.