Embraer Dapatkan Pesanan 100 Pesawat Jet E2 dari Avelo Airlines

- Avelo Airlines beli 50 pesawat Embraer E195-E2 senilai Rp72 triliun, dan opsi pembelian tambahan pemesanan 50 unit jika pesanan sudah diselesaikan.
- Avelo mendapatkan pendanaan untuk ekspansi bisnis di AS dan Karibia
- Embraer kirimkan 800 pesawat tipe E195-E2 ke AS, meningkatkan jejaknya sebagai perusahaan aviasi terbesar di dunia
Jakarta, IDN Times - Produsen pesawat asal Brasil, Embraer mendapatkan pesanan dari maskapai asal Amerika Serikat (AS), Avelo Airlines sebanyak 50 pesawat tipe Embraer E195-E2. Terdapat pula opsi pembelian tambahan pemesanan 50 unit jika pesanan sudah diselesaikan.
Sebelumnya, Embraer sudah mencatatkan rekor penjualan pesawat jet pribadi yang mencapai 2 ribu unit. Keberhasilan ini membuat pesawat jet buatan Brasil tersebut kian populer dan dapat diandalkan di kalangan pebisnis.
1. Avelo Airlines beli pesawat dari Embraer dengan kontrak Rp72 triliun

Avelo Airlines dan Embraer sudah menyetujui kontrak pemesanan 50 pesawat senilai 4,4 miliar dolar AS (Rp72 triliun). Pesawat jet regional dari Embraer ini dipilih karena memiliki performa yang baik dan efisien dalam bahan bakar.
“Pesawat Embraer E195-E2 memiliki performa, ukuran yang lain dari lainnya dan sangat efisien. Pesawat ini jelas yang terbaik di kelasnya. Ini membuatnya pilihan tepat untuk masa depan dari layanan perusahaan kami,” kata CEO Avelo Airlines, Andrew Levy, dikutip dari CNBC.
Maskapai ini mengakui, penggunaan pesawat Boeing dan Airbus memiliki kapasitas yang lebih besar. Sementara itu, Avelo membutuhkan pesawat yang lebih kecil untuk mengurangi harga.
2. Avelo mendapatkan pendanaan untuk perkembangan bisnis di AS
Pembelian ini menandai era baru dari Avelo Airlines untuk mendongkrak bisnisnya di AS dan Karibia. Maskapai berbiaya murah itu berhasil menerima pendanaan dari investor terbesar sejak pertama kali beroperasi pada 2021.
Dilansir Aero Time, pendanaan ini didapat setelah mencapai hasil finansial yang baik dalam 4 bulan terakhir. Selain itu, Avelo berniat untuk bersaing dengan sejumlah maskapai berbiaya murah lainnya, seperti Allegiant dan Breeze Airways.
Sejak beroperasi pada April 2021, Avelo sudah mengoperasikan 22 pesawat Boeing 737-700/800 Next Generation. Maskapai ini sudah memiliki 47 rute yang tersebar di berbagai teritori AS, Puerto Riko, Jamaika, Meksiko, dan Republik Dominika.
3. Embraer sudah kirimkan 800 pesawat tipe E195-E2 ke AS
Pemesanan pesawat E195-E2 dari Avelo ini kian meningkatkan jejak Embraer sebagai perusahaan aviasi terbesar di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, Embraer sudah mengirimkan hampir 800 pesawat jet E2 ke maskapai AS.
“E195-E2 adalah sebuah pesawat yang mengubah semuanya. Pesawat ini efisien dalam bahan bakar, minim suara saat dioperasikan, dan mampu diterbangkan di landasan pacu yang pendek dan tepat untuk menjangkau pasar baru Avelo,” ungkap CEO Embraer Komersial, Arjan Meijer.
Pesawat E195-E2 dilengkapi dengan fitur Enhanced Takeoff System (E2TS) yang mampu terbang di landasan pacu pendek. Selain itu, pesawat ini memiliki kebisingan yang rendah dan hemat bahan bakar dibanding pesaingnya.
Pesawat jet E2 terbukti sudah dibeli oleh sejumlah maskapai besar dunia. Penjualan pesawat Embraer ini juga mampu mengalahkan pesaing utamanya, yakni Airbus A220.