Evaluasi Longsor Bocimi, BPJT: Perbaikan untuk Mudik Terlalu Riskan

- Evaluasi BPJT terkait longsor di jalan tol Bocimi seksi 2 telah dilakukan.
- Berdasarkan pengalaman sebelumnya, perbaikan jalan diperkirakan memakan waktu 2-3 bulan.
Jakarta, IDN Times - Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Sony Sulaksono
menjelaskan, evaluasi telah dilakukan terkait dengan kerusakan longsor di jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 2 pada KM 64+600 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi.
“Terkait dengan kerusakan longsor di Bocimi, memang kita sudah mengevaluasi ke sana dan memang agak berat kerusakannya karena ini hampir satu ruas jalan ya,” kata dia dalam keterangan yang diterima, Kamis (4/4/2024).
1. Perbaikan jalan untuk mudik dinilai terlalu berisiko

Sony menyatakan, memaksa perbaikan jalan untuk kegiatan mudik dan balik dianggap terlalu berisiko. Namun tidak dijelaskan risiko seperti apa yang dia maksud.
“Dan ini kalau kita paksakan perbaikan untuk kegiatan mudik dan balik, saya kira terlalu riskan,” ucap dia.
2. Perbaikan jalan bisa memakan waktu 2 hingga 3 bulan

Berdasarkan pengalaman dari longsor sebelumnya, kata dia, kemungkinan besar perbaikan jalan akan memakan waktu 2-3 bulan untuk diselesaikan.
Dengan demikian, Sony berharap masyarakat dapat menyadari alternatif-alternatif yang telah disediakan untuk melewati ruas jalan yang terdampak longsor tersebut.
“Kalau pengalaman dari longsor-longsor yang sebelumnya, itu mungkin bisa 2-3 bulan baru bisa diselesaikan ya,” ucapnya.
3. Ada tiga unit kendaraan alami kecelakaan

Polda Jawa Barat memastikan ada tiga unit kendaraan roda empat atau mobil mengalami kecelakaan akibat peristiwa amblasnya Tol Bogor-Cianjur-Sukabumi (Bocimi), kilometer (KM) 64 pada Rabu (3/4/2024) malam.
Dari tiga unit itu ada satu kendaraan mobil yang jatuh ke jurang sedalam 15 meter, terguling hingga mengalami kerusakan di bagian kaki-kaki. Namun kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa.
"Ada tiga unit kendaraan yang terlibat atau terdampak bencana jalan longsor atau amblas," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham, Kamis (4/4/2024).