Masuk Jurang Resesi, Suharso: Ekonomi Indonesia Lebih Baik di ASEAN

Pertumbuhan ekonomi triwulan IV diharapkan membaik

Jakarta, IDN Times - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/ Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, meskipun Indonesia telah masuk ke dalam jurang resesi, namun pertumbuhan ekonominya masih lebih baik jika dibandingkan negara lain di kawasan ASEAN.

Setidaknya, kata Suharso, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2020 masih tumbuh positif meskipun minus 3,49 persen. Angka itu jauh lebih baik jika dibandingkan pada triwulan II 2020 yang minus 5,32 persen.

“Dengan adanya kenaikan Q to Q sekitar 5 persen tadi menunjukkan bahwa proses adaptasi dari ekonomi Indonesia dalam keadaan pandemik ini baik. Mungkin rata-rata di atas negara lain, termasuk di ASEAN,” kata Suharso melalui keterangan pers di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (5/10/2020).

Baca Juga: Ini Daftar Negara yang Sudah Masuk di Jurang Resesi

1. Pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV kembali membaik

Masuk Jurang Resesi, Suharso: Ekonomi Indonesia Lebih Baik di ASEANAktivitas pasar ikan tradisional Peunayong ditengah pandemi COVID-19, di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (3/10 2020). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Suharso mengklaim masih adanya sentimen positif itu menandakan kebijakan yang diambil pemerintah sangat adaptif terhadap perkembangan kondisi saat ini.

Pemerintah juga, kata dia, secara tegas masih tetap melakukan keseimbangan, antara kesehatan dan ekonomi di tengah ketidakpastian kapan pandemik COVID-19 berakhir. Ia berharap agar ekonomi Indonesia pada triwulan IV ditutup dengan angka positif.

“Maka kita bisa menutup akhir tahun ini dengan tingkat pertumbuhan ekonomi, yang setidak-tidaknya bisa mendekati 0 atau bahkan beberapa dot di atas angka 0. Itu harapan yang bisa kita lihat, karena Q2 ke Q3 tumbuh 5 persen,” ujar dia.

2. Pemerintah berharap kebijakan yang telah diambil dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri

Masuk Jurang Resesi, Suharso: Ekonomi Indonesia Lebih Baik di ASEANIlustrasi ekonomi. (IDN Times/Mia Amalia)

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu berharap, tren positif bisa terus berlangsung hingga 2021. Pemerintah pun di dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah menganggarkan alokasi, berupa kebijakan-kebijakan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Sehingga dengan demikian belanja pemerintah bisa prime mover, jadi lokomotif dan mengangkat konsumsi masyarakat. Pertumbuhan kami punya optimisme tetap dengan angka sekitar 5 persen bisa kita capai,” tutur Suharso.

3. Singapura lebih dulu masuk jurang resesi ketimbang Indonesia

Masuk Jurang Resesi, Suharso: Ekonomi Indonesia Lebih Baik di ASEANPerdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong ketika bertemu Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Jawa Tengah (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)

Selain Indonesia, negara lain di kawasan ASEAN yang lebih dulu mengumumkan resesi adalah Singapura. Pada triwulan II 2020, pertumbuhan ekonomi negeri Singa itu tercatat minus 41,2 persen. Kemudian pada triwulan III terjadi perbaikan meski minus 7 persen.

Kendati, ada beberapa negara yang berhasil melakukan pemulihan hingga konsisten tumbuh positif. Misalnya, Vietnam pada triwulan III 2020 tumbuh 2,6 persen, lebih baik dibanding triwulan II yang sebesar 0,4 persen.

Baca Juga: Indonesia Resesi, Istana: Masih Ada Negara yang Lebih Buruk Kondisinya

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya