Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Freeport Kembali Beroperasi Jadi Sinyal Positif buat Antam, Kok Bisa?

Emas antam logam mulia PT Antam Tbk (dok. Istimewa)
Emas antam logam mulia PT Antam Tbk (dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Permintaan emas domestik masih kuat
  • Antam sambut positif kembali beroperasinya PTFI
  • Komitmen Antam pastikan stabilitas pasokan emas nasional
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memberikan izin operasional di dua area tambang PT Freeport Indonesia (PTFI), usai terjadinya insiden longsor di area tambang Grasberg Block Cave (GBC) pada September.

Analis Mata Uang dan Komoditas Doo Financial Futures, Lukman Leong menilai, kembali beroperasinya GBC menjadi sinyal positif bagi permintaan emas domestik yang masih tinggi.

Selain itu, Lukman menyebut hal tersebut juga positif bagi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mengingat pasokan emas dari Freeport ke Antam cukup besar.

“Produksi emas dan tembaga di Grasberg cukup besar. Pasokan emas dari Freeport ke Antam juga cukup besar, sehingga bisa mengatasi kelangkaan belakangan ini,” ujar Lukman kepada media, dikutip Senin (17/11/2025).

1. Permintaan emas domestik masih kuat

Ilustrasi emas Antam. (IDN Times/Mhd Saifullah)
Ilustrasi emas Antam. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Lukman pun berharap produksinya makin besar lantaran permintaan emas fisik domestik masih sangat kuat. Produksi emas Antam masih belum bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. Emas yang dihasilkan tambang Antam hanya 1 ton setahun, sementara kebutuhan masyarakat terhadap emas saat ini mencapai 43 ton.

“Sehingga tentunya semakin besar semakin bagus, Antam tentu ingin semakin besar demi menghilangkan kelangkaan di publik dan juga pada penjualan dan saham Antam,” ujar Lukman.

2. Antam sambut positif kembali beroperasinya PTFI

Penampakan tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (IDN Times/Wahyu Kurniawan)
Penampakan tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (IDN Times/Wahyu Kurniawan)

Sementara itu, Antam menyambut positif beroperasinya kembali kegiatan penambangan PTFI di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Kembalinya operasi PTFI menjadi salah satu penopang penting stabilitas pasokan emas nasional sehingga distribusi pasokan ke Antam dapat kembali berjalan optimal.

Sekretaris Perusahaan Antam, Wisnu Danandi mengatakan, normalisasi aktivitas produksi Freeport memberikan dampak langsung pada kesinambungan pasokan emas domestik.

“Kembalinya operasi Freeport memungkinkan pasokan emas kepada Antam berjalan lebih optimal dan terukur sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Antam juga tetap melanjutkan langkah diversifikasi sumber emas domestik untuk menjaga ketahanan suplai serta mengoptimalkanlayanan kepada pelanggan berjalan dengan baik,” tutur Wisnu.

3. Komitmen Antam pastikan stabilitas pasokan emas nasional

WhatsApp Image 2025-10-11 at 14.37.55.jpeg
Emas Antam. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Wisnu menegaskan kembali komitmen Antam menjaga stabilitas pasokan emas nasional, baik melalui kerja sama dengan pemasok utama seperti Freeport maupun melalui diversifikasi sumber emas domestik lainnya.

Untuk diketahui, Antam memenuhi kebutuhan domestik lewat tiga cara, yakni melalui impor dari negara lain, melakukan pembelian kembali alias buyback emas yang dibeli masyarakat dari Antam dan dijual kembali ke Antam, serta dari perusahaan-perusahaan tambang di Indonesia yang memurnikan emasnya di Antam.

“Antam terus memperkuat rantai pasokan emas nasional dengan menjaga ketersediaan produk, memastikan distribusi yang stabil, serta meningkatkan pengalaman layanan bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Melalui langkah ini, Antam konsisten menjaga reputasi produk Emas Antam sebagai pilihan terpercaya dan kebanggaan masyarakat Indonesia," tutur Wisnu.

Sementara itu, BRI Danareksa Sekuritas melihat pergerakan saham ANTM masih dalam tren yang sideways secara jangka menengah. Saat ini, ANTM berhasil rebound dari level support-nya pada 2.870.

“Saat ini, ANTM berpotensi untuk menuju dan menguat ke level resistance terdekatnya pada 3.100 – 3.110,” sebut BRI Danareksa Sekuritas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us

Latest in Business

See More

394 Ribu Nopol Kendaraan Kena Blacklist BBM Subsidi Pertamina

17 Nov 2025, 23:46 WIBBusiness