Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

GAC China Ekspansi ke Brasil, Bangun Pabrik Lokal pada 2026

Ilustrasi pabrik mobil (freepik.com/usertrmk)
Ilustrasi pabrik mobil (freepik.com/usertrmk)
Intinya sih...
  • GAC Motor mulai jualan mobil di Brasil, fokus pada kendaraan listrik dan hybrid.
  • Rencana bangun pabrik di Brasil akhir 2026, target produksi 50 ribu kendaraan per tahun.
  • Ekspansi GAC dihadang persaingan ketat dan sentimen anti-China, tapi optimistis dengan teknologi unggulan.

Jakarta, IDN Times - GAC Motor, produsen otomotif asal China, resmi memulai penjualan kendaraan di Brasil pada Jum'at (23/5/2025). Langkah ini menandai ekspansi GAC ke pasar Amerika Selatan, dengan fokus pada kendaraan listrik dan hybrid yang tengah berkembang di kawasan tersebut.

GAC juga mengumumkan rencana membangun pabrik di Brasil pada akhir 2026 sebagai bagian dari strategi memperkuat posisi global. Dengan investasi besar, GAC menargetkan Brasil sebagai pusat produksi utama di Amerika Selatan.

1. Ekspansi penjualan GAC di Brasil

GAC meluncurkan dua model unggulan, SUV GS8 dan sedan Empow, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen Brasil akan teknologi dan efisiensi bahan bakar. Perusahaan telah menjalin kemitraan dengan dealer lokal untuk mendistribusikan kendaraan di kota-kota besar seperti São Paulo dan Rio de Janeiro.

“Kami melihat potensi besar di Brasil karena meningkatnya permintaan kendaraan ramah lingkungan. GAC berkomitmen menghadirkan teknologi mutakhir dengan harga kompetitif,” ujar Li Zhang, Direktur Pemasaran Internasional GAC Motor.

Penjualan awal didukung kampanye pemasaran agresif, termasuk promosi digital dan peluncuran di pusat perbelanjaan. GAC menargetkan penjualan 10 ribu unit pada tahun pertama, dengan fokus pada konsumen perkotaan yang mencari kendaraan listrik terjangkau.

2. Rencana pabrik lokal di Brasil

Pada hari yang sama, GAC mengumumkan pembangunan pabrik di negara bagian Bahia yang direncanakan beroperasi penuh pada Desember 2026. Pabrik ini akan memproduksi 50 ribu kendaraan per tahun, terutama model listrik dan hybrid, dengan investasi 1,2 miliar real Brasil (Rp19,4 triliun), menciptakan 2 ribu lapangan kerja langsung, dilansir Bloomberg.

“Kami ingin menjadikan Brasil pusat produksi regional di Amerika Selatan. Pabrik ini akan memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing harga,” kata Wei Huang, Presiden GAC International, dikutip dari Reuters.

Pemerintah Brasil menyambut positif investasi ini. Gubernur Bahia, Jeronimo Rodrigues, menyebut proyek ini dapat memulihkan ekonomi lokal pasca penutupan pabrik Ford pada 2021. GAC juga berencana memanfaatkan sumber daya lokal seperti lithium untuk baterai kendaraan listrik.

3. Tantangan dan persaingan di pasar Brasil

Bendera Brazil (pixabay.com/jorono)
Bendera Brazil (pixabay.com/jorono)

GAC menghadapi persaingan ketat, termasuk dari sesama produsen China seperti BYD yang juga membangun pabrik di Bahia. Tarif impor tinggi dan fluktuasi ekonomi menjadi tantangan tambahan. Meski begitu, GAC optimistis dengan keunggulan teknologi seperti sistem bantuan pengemudi dan baterai berdaya tahan tinggi.

“Pasar Brasil sangat kompetitif, namun kami yakin teknologi hybrid generasi terbaru kami akan menjadi keunggulan,” ujar Chen Liu, Kepala R&D GAC Motor, dilansir Bloomberg.

GAC juga menghadapi sentimen anti-China di sebagian masyarakat Brasil akibat ketegangan perdagangan global. Untuk merespons hal ini, perusahaan akan meningkatkan keterlibatan lokal melalui pelatihan tenaga kerja dan kemitraan dengan universitas setempat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us