- Tangerang – Rp 7,3 juta per bulan
- Karawang – Rp 6,5 juta per bulan
- Jakarta Selatan – Rp 6,5 juta per bulan
- Tangerang Selatan – Rp 6,3 juta per bulan
- Jakarta Utara – Rp 6 juta per bulan
- Kabupaten Bekasi – Rp 6 juta per bulan
- Jakarta Barat – Rp 5,8 juta per bulan
- Jakarta Timur – Rp 5,8 juta per bulan
- Kabupaten Bogor – Rp 5,8 juta per bulan
- Depok – Rp 5,5 juta per bulan
Gaji Apoteker di Indonesia Terbaru 2025, PNS dan Swasta
Intinya sih...
- Gaji apoteker di rumah sakit swasta bervariasi tergantung status kepegawaian, pengalaman, dan lokasi, dengan kisaran Rp4 juta hingga Rp6,7 juta per bulan.
- Gaji apoteker di apotek berkisar antara Rp3 juta hingga Rp6,5 juta per bulan, dengan tambahan tunjangan dan bonus kinerja.
- Rata-rata gaji apoteker tertinggi di Indonesia berada di Tangerang dengan kisaran Rp7,3 juta per bulan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Sudah menjadi rahasia umum bahwa dunia kesehatan menjadi industri dengan jenis profesi yang menggiurkan. Profesi di bidang kesehatan biasanya juga dibayar dengan upah tinggi. Pasalnya, mereka juga mengemban tanggung jawab yang besar terhadap keselamatan nyawa pasien.
Contohnya apoteker yang bertugas memberikan pelayanan resep obat sesuai resep dokter dan menjamin obat yang diberikan aman bagi pasien. Umumnya, apoteker bekerja di rumah sakit atau klinik, baik yang milik pemerintah maupun swasta. Lalu, berapa kisaran gaji apoteker di Indonesia? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Gaji apoteker di rumah sakit
Gaji apoteker di rumah sakit di Indonesia bervariasi tergantung pada status kepegawaian, pengalaman, dan lokasi tempat mereka bekerja. Berdasarkan data dari Jobstreet, apoteker di rumah sakit swasta umumnya menerima penghasilan di kisaran Rp4 juta hingga Rp6,7 juta per bulan, sedangkan apoteker yang menjabat sebagai penanggung jawab farmasi bisa mendapatkan gaji lebih tinggi.
Sementara gaji apoteker di Indonesia yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengikuti aturan gaji untuk PNS pada umumnya. Contohnya, apoteker PNS di rumah sakit yang belum ada masa kerja, belum menikah, dan termasuk golongan IIIB akan menerima gaji sekitar Rp3 juta hingga Rp4,7 juta per bulan (berdasarkan PP No. 5 Tahun 2024).
2. Gaji apoteker di apotek
Sementara untuk apoteker di apotek, gaji yang diterima umumnya berada di kisaran Rp3 juta hingga Rp6,5 juta per bulan, tergantung lokasi, pengalaman, dan skala usaha apotek.
Berdasarkan data dari Indeed dan Glassdoor, apotek besar seperti Kimia Farma memberikan gaji sekitar Rp4,7 juta per bulan untuk posisi apoteker. Selain gaji pokok, banyak apotek juga menawarkan tunjangan, bonus kinerja, dan komisi penjualan yang turut meningkatkan pendapatan total apoteker.
3. Gaji apoteker tertinggi di Indonesia
Gaji apoteker di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi tempat mereka bekerja. Berdasarkan data yang dikutip Jobstreet, berikut adalah daftar kota dan wilayah dengan rata-rata gaji apoteker tertinggi di Indonesia:
Demikian rincian gaji apoteker di Indonesia, baik yang bekerja di rumah sakit maupun di apotek. Tertarik bekerja di bidang ini?
FAQ seputar gaji apoteker di Indonesia
1. Berapa gaji S1 Farmasi di rumah sakit?
Gaji lulusan S1 Farmasi yang bekerja di rumah sakit berkisar antara Rp5 juta–Rp10 juta per bulan, tergantung pengalaman dan lokasi rumah sakit.
2. Apoteker ahli pertama gajinya berapa?
Sebagai PNS golongan IIIb (Apoteker Pertama), gajinya berkisar Rp2.9 juta–Rp4.7 juta per bulan sesuai masa kerja.
3. Berapa gaji Apoteker K24?
Gaji rata-rata apoteker di Apotek K24 adalah sekitar Rp3.9 juta per bulan, belum termasuk tunjangan dan insentif tambahan.
4. Apoteker setara golongan berapa?
Apoteker pertama setara golongan IIIb dalam jabatan fungsional PNS, yang menunjukkan posisi awal profesional dengan kualifikasi sarjana profesi.
