Harta Kekayaan Aida Budiman yang Baru Dilantik Jadi Anggota DK LPS
- Aida Suwandi Budiman dilantik sebagai anggota Dewan Komisioner LPS setelah menjabat Deputi Gubernur BI.
- Harta kekayaan Aida Suwandi Budiman mencapai Rp34,478 miliar, didominasi oleh tanah, bangunan, dan surat berharga.
- Seluruh harta kekayaan Aida berupa tanah dan bangunan ada di Jakarta Selatan dengan luas dan nilai yang bervariasi.
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo resmi melantik Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Rabu (11/9/2024).
Sebelum dilantik sebagai anggota Dewan Komisioner LPS, Aida merupakan seorang Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Aida ditetapkan sebagai Deputi Gubernur BI berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 147/P Tanggal 24 Desember 2021. Dia resmi menjabat sebagai Deputi Gubernur BI sejak Januari 2022.
Sebelum menjabat sebagai Deputi Gubernur BI, Aida menjabat Asisten Gubernur – Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter sejak 2018. Dia mengawali karier di BI pada 1991 dan pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Internasional (2014–2017).
Aida lahir di Bogor pada 1965. Dia awalnya menempuh pendidikan di bidang Agribisnis Institut Pertanian Bogor pada 1987, sebelum melanjutkan pendidikan di Southern California University dan mendapatkan gelar Master di bidang Economics pada tahun 1996.
Aida juga melanjutkan pendidikan di Claremont University dan mendapat gelar Phd di bidang Ekonomi pada tahun 2002.
Lantas berapa harta dan kekayaan yang dimiliki oleh Aida Suwandi Budiman? Berikut informasinya.
1. Jumlah kekayaan Aida Rp34 miliar lebih
Mengutip LHKPN 2023, harta kekayaan Aida Suwandi Budiman per 20 Maret 2024 tercatat sebesar Rp34.478.575.421 (Rp34,478 miliar).
- Harta Aida tersebut didominasi oleh tanah serta bangunan serta kas dan setara yang masing-masing sebesar Rp15.830.000.000 (Rp15,83 miliar) dan Rp13.731.876.883 (Rp13,73 miliar).
- Kemudian, diikuti oleh surat berharga yang mencapai Rp5.036.355.538 (Rp5,036 miliar).
- Alat transportasi dan mesin sebesar Rp2.195.000.000 (Rp2,195 miliar),
- dan harta bergerak lainnya dengan nilai Rp326 juta serta utang sebesar Rp2.640.657.000 (Rp2,64 miliar).
2. Harta tanah dan bangunan
Di dalam LHKPN, seluruh harta kekayaan Aida berupa tanah dan bangunan ada di Jakarta Selatan. Aida tercatat memiliki empat bidang tanah dan bangunan di wilayah tersebut.
- Luas tanah dan bangunan yang dimiliki Aida pun bermacam-macam. Mulai dari yang terkecil 55 meter persegi hingga 227 meter persegi/119 meter persegi.
- Selain itu, nilainya juga bervariasi mulai dari yang terkecil Rp500 juta hingga terbesar Rp8,75 miliar.
- Harta berupa tanah dan bangunan milik Aida tercatat diperoleh dari hasil sendiri.
3. Harta berupa alat transportasi adalah mobil
Sementara itu, harta kekayaan Aida berupa alat transportasi dan mesin berupa dua unit mobil.
- Pertama adalah Toyota Micro 2023 senilai Rp550 juta
- Kedua adalah Mercedes Benz 2023 senila Rp1,645 miliar. Adapun status kedua mobil tersebut adalah hasil sendiri.
