3 Strategi RI Bisa Capai Target Investasi Rp1.200 Triliun  

Menteri Investasi Bahlil percaya diri target bisa tercapai

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia percaya diri alias pede target investasi tahun ini sebesar Rp1.200 dapat tercapai dengan tiga strategi. Meski bukan pekerjaan mudah untuk mencapai target tersebut, Bahlil mengaku sudah belajar dari pengalaman sejak terjadi pandemik pada 2020 lalu.

"Dengan perubahan pola regulasi lewat Undang-Undang Cipta Kerja dan tingkat kebutuhan global terhadap sumber daya alam Indonesia dan saya juga yakin karena Pak Presiden konsisten untuk membangun hilirisasi, maka target Rp1.200 triliun dapat kita wujudkan," kata Bahlil dalam konferensi pers, Kamis (27/1/2022).

Ada tiga strategi yang akan dilakukan Kementerian Investasi untuk mencapai target tersebut, apa saja?

Baca Juga: Pengusaha Terhambat Investasi di Indonesia? Bisa Ngadu ke Luhut!

1. Memaksimalkan potensi investasi yang sudah diberikan izin

3 Strategi RI Bisa Capai Target Investasi Rp1.200 Triliun  Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Strategi pertama adalah memaksimalkan potensi investasi yang izin dan fasilitasnya sudah dilakukan.

Menurut Bahlil beberapa perusahan yang sudah mendapat insentif Rp2.000 triliun lebih ini menjadi bagian terpenting skala prioritas kementeriannya.

Baca Juga: Bahlil Sebut Target Investasi Indonesia di Q4 2021 Tercapai

2. Mempercepat jadwal konstruksi investasi yang diluncurkan tahun lalu

3 Strategi RI Bisa Capai Target Investasi Rp1.200 Triliun  Ilustrasi Tambang Batu Bara (IDN Times/Aditya Pratama)

Strategi kedua adalah mendorong investasi-investasi yang mulai diluncurkan pada 2021 baik awal atau pertengahan untuk melakukan konstruksi dengan mempercepat jadwal mereka.

"Contoh pabrik dari 36 jadi 30 bulan. Ini berarti bisa mempercepat dan meningkatkan realisasi investasi," kata Bahlil.

Baca Juga: Sukuk Pilihan Investasi Tanpa Riba, Kenali Kriterianya  

3. Siapkan tim untuk bertempur di skala global

3 Strategi RI Bisa Capai Target Investasi Rp1.200 Triliun  Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (dok. Tangkapan Layar Youtube BKPM TV)

Strategi ketiga, Kementerian Investasi akan 'bertempur' di skala global. Bahlil mengatakan karena kemampuan keuangan di Indonesia dan yang tersisa di bank pasti berkurang dan tidak cukup untuk mencapai realisasi Rp1.200 triliun.

"Maka saya akan bentuk tim. Tim ini akan kerja dan berkompetisi di bebarapa negara, termasuk di Uni Emirat Arab, China, Korea, Jepang dan Amerika Serikat," katanya memaparkan.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menugaskan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk mencapai target investasi sebesar Rp1.200 triliun di 2022. Angka itu meningkat 30 persen dari target sebelumnya.

Menurut Bahlil, sebelumnya target pencapaian investasi tahun 2022 yang disampaikan kepada Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) ialah Rp985 sampai Rp1.127 triliun.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya