IDEA Expo 2024, Strategi Kemenperin Tambah Wirausaha Industri Muda

22 Des 2024, 23:38 WIB

Ridwan Aji Pitoko

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

Kementerian Perindustrian berkomitmen tingkatkan kompetensi SDM industri, khususnya IKM
IDEA Expo 2024 jadi strategi pengembangan ekosistem bisnis dan wirausaha industri di Indonesia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomiten untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing sumber daya manusia (SDM) industri, termasuk sektor industri kecil dan menengah (IKM).

Berbagai langkah strategis pun dijalankan, seperti melalui pelatihan kewirausahaan, pengembangan inkubator binis, pengembangan literasi digital, fasilitasi teknologi melalui e-Smart IKM, hingga promosi melalui media sosial dan pameran.

Incubator Development and Entrepreneurship Advancement Expo (IDEA Expo) pun menjadi salah satu strategi yang ditempuh Kemenperin melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) untuk mewujudkan target tersebut.

“IDEA Expo 2024 ini juga salah satu kesempatan berharga bagi semua pemangku kepentingan untuk membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan, sehingga dapat mengakselerasi pengembangan wirausaha industri baru dan industri manufaktur nasional secara lebih luas dan efektif,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pernyataannya, dikutip Minggu (22/12/2024).

1. Hasilkan wirausaha industri muda

Kemenperin selenggarakan Gebyar IKMA 2024. (Dok/Istimewa).

IDEA Expo 2024 yang digelar sejak 18-20 Desember bertujuan untuk menjadi tonggak baru dalam pengembangan ekosistem bisnis dan wirausaha industri di Indonesia.

Agus mengatakan, kegiatan tersebut mampu mempertemukan inovator, pelaku usaha, serta mitra industri untuk memperkuat sinergi dalam membangun industri nasional yang tangguh dan berdaya saing.

“Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan acara IDEA Expo 2024 dan program inkubator bisnis yang diselenggarakan oleh BPSDMI, yang telah menghasilkan wirausaha-wirausaha industri muda di berbagai sektor, mulai dari pengolahan makanan dan minuman, desain dan pembuatan produk tekstil, pembuatan produk home care berbasis kimia, produk kerajinan kreatif, hingga pembuatan animasi dan teknologi digital,” tutur Agus.

2. Program penumbuhan wirausaha industri mesti ditingkatkan

Ilustrasi profesi wirausaha (freepik.com)

Menurut Agus, program penumbuhan wirausaha industri harus terus ditingkatkan dan difasilitasi melalui program pembinaan dan pengembangan yang komprehensif pada pra-inkubasi, inkubasi dan pasca-inkubasi.

“Melalui penyelenggaraan IDEA Expo 2024 ini, BPSDMI sekaligus telah menunjukkan bahwa pembangunan SDM untuk mendukung pertumbuhan industri, tidak hanya dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, tetapi juga melalui penyelenggaraan inkubator bisnis,” tutur Agus.

Agus menambahkan, pembangunan SDM melalui inkubator bisnis tidak hanya menghasilkan SDM industri yang kompeten dan siap kerja, tetapi juga melahirkan wirausaha-wirausaha baru industri yang menciptakan nilai tambah (value added creation) dan lapangan kerja bagi masyarakat (job creation).

“Hal yang sangat fundamental bagi pengembangan industri,” kata dia.

3. IDEA Expo diharapkan terus berlanjut

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan, saat Ericsson Hackathon 2024 di Jakarta (10/12/2024) (Dok. Ericsson)

Sementara itu, Kepala BPSDMI Masrokhan mengatakan, penyelenggaraan IDEA Expo 2024 menegaskan komitmen Kementerian Perindustrian dalam mengembangkan SDM industri yang kompeten dan berdaya saing global.

Masrokhan pun berharap, program ini akan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pengembangan wirausaha di Indonesia.

“Keberhasilan acara ini bukan hanya milik Kementerian Perindustrian, tetapi juga milik seluruh pelaku industri yang telah berkontribusi. Kami berkomitmen untuk terus mendorong inovasi, kolaborasi, dan pengembangan SDM industri agar Indonesia menjadi salah satu pemain utama dalam peta industri global,” tutur Masrokhan.