IHSG Akhirnya Menguat, Ada 7 Saham yang Berpotensi Cuan

- IHSG mengalami penguatan pada perdagangan Rabu pagi
- Investor membukukan transaksi sebesar Rp1,14 triliun
- Saham unggulan seperti LQ45, IDX30, dan IDX80 juga menguat
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan pada perdagangan Rabu pagi (17/7/2024).
Data RTI Business menunjukkan, IHSG dibuka menguat tipis di posisi 7.224,56 pada perdagangan pagi ini.
Kemudian, berdasarkan data RTI Business per pukul 09.10 WIB, IHSG masih stabil di zona hijau dan menguat 16,98 poin (+0,23 persen) pada level 7.241,27.
Sebelumnya pada perdagangan Selasa (16/7/2024), IHSG ditutup pada level 7.224,29 atau anjlok 54,57 poin (-0,75 persen).
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI pukul 09.10 WIB menunjukkan, IHSG berhasil menguat pada pembukaan perdagangan dan belum menunjukkan tanda-tanda bakal turun ke zona merah.
Adapun level terendah IHSG pada pagi ini adalah 7.232,07. Sementara level tertingginya adalah 7.265,09.
Secara keseluruhan per pukul 09.10 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp1,14 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 1,68 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 91 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 221 saham menguat, 124 saham melemah, dan 223 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Pengutan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona hijau. Berikut datanya:
• LQ45 menguat 0,54 persen ke level 909,432
• IDX30 menguat 0,73 persen ke level 454,160
• IDX80 menguat 0,54 persen ke level 127,599
• IDXESGL menguat 0,66 persen ke level 162,027
• IDXQ30 menguat 0,81 persen ke level 153,058
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah hijaunya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY)
- PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS)
- PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)
- PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF)
- PT Wuulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK)
- PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE)
- PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)