Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah pada penutupan perdagangan awal pekan ini atau Senin (15/1/2024).
Berdasarkan data RTI, IHSG terjebak di zona merah pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG pun ditutup pada level 7.224 atau turun 17,14 poin (-0,24 persen).
Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan lalu atau Jumat (12/1/2024), IHSG ditutup pada level 7.241,14 atau menguat 21,17 poin (+0,29 persen).
Kendati begitu, data RTI menunjukkan bahwa IHSG dibuka pada zona hijau pada perdagangan pagi tadi. Namun, IHSG tidak sanggup mempertahankan posisinya di zona hijau dan mulai mengalami pelemahan sejak sebelum penutupan perdagangan sesi I.
IHSG lanjut terpuruk di zona merah pada awal perdagangan sesi II hingga akhir perdagangan sore har ini. Adapun level tertinggi IHSG tercatat pada posisi 7.281,26, sedangkan level terendahnya pada posisi 7.206,31.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp9,72 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 17,54 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,28 juta kali.
Tercatat sebanyak 256 saham mengalami penguatan, 284 saham melemah, dan 235 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,16 persen ke level 976,309
• IDX30 melemah 0,05 persen ke level 504,031
• IDX80 melemah 0,07 persen ke level 132,814
• IDXESGL melemah 0,41 persen ke level 151,564
• IDXQ30 melemah 0,05 persen ke level 165,171
Berdasarkan data RTI, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi atau top gainers pada perdagangan hari ini. Berikut datanya: