Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah pada perdagangan Selasa pagi (5/11/2024).
Data RTI Business menunjukkan, IHSG dibuka terkoreksi 5,04 poin atau 0,07 persen ke level 7.474,45. Per pukul 09.10 WIB, IHSG melanjutkan koreksi ke 7.467,65 atau melemah 11,85 poin (-0,16 persen).
Sebelumnya pada perdagangan awal pekan atau Senin (4/11/2024), IHSG ditutup di zona merah atau melemah 25,75 poin (+0,34 persen) ke level 7.479,50.
Data RTI pukul 09.10 WIB menunjukkan, IHSG sempat ada di zona hijau sesaat setelah pembukaan, tetapi kemudian langsung tergelincir ke zona merah sekitar 10 menit usai pembukaan perdagangan.
Adapun level terendah IHSG pada pagi ini adalah 7.460,64, sedangkan level tertingginya adalah 7.495,37.
Secara keseluruhan per pukul 09.10 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp1,08 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 1,78 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 131 ribu kali.
Tercatat sebanyak 222 saham menguat, 191 saham melemah, dan 184 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,2 persen ke level 911,620
• IDX30 melemah 0,19 persen ke level 469,819
• IDX80 melemah 0,07 persen ke level 131,639
• IDXESGL melemah 0,21 persen ke level 159,409
• IDXQ30 melemah 0,22 persen ke level 156,804
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah merahnya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Beberapa di antaranya saham milik Boy Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan saham milik Sandiaga Uno,.
Berikut saham yang mencatat kenaikan signifikan atau top gainers pada pembukaan perdagangan pagi ini: