Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IHSG Turun 6 Persen Lebih, Analis: Market di Indonesia Kurang Kondusif

ilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat dihentikan sementara atau trading halt pada perdagangan sesi I, Selasa (18/3/2025). Hal tersebut tidak lepas dari penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga minus 5,02 persen.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta mengatakan, ambruknya IHSG dan terjadinya trading halt sebagai imbas dari pelaku pasar yang menantikan kebijakan-kebijakan pro market dari pemerintah.

Menurut Nafan, sejauh ini sentimen negatif sangat kuat di market Indonesia. Nafan menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi pemicu sentimen negatif itu. Hal ini berdampak pada kondisi pasar modal Indonesia saat ini.

"Misalnya kalau dari domestik, karena kita mengacu ke domestik terlebih dahulu. Misalnya begini, adanya tren pelemahan jumlah tingkat kelas menengah di Indonesia. Jadi yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah kelas atas. Jadi bukan kelas menengah. Memang saya akui trennya daripada kelas menengah itu mengalami penurunan dan itu memang sebenarnya sudah lama terjadi, apalagi pada waktu itu terjadi pandemi COVID-19, jadi seperti itu," tutur Nafan kepada IDN Times, Selasa siang.

Nafan menambahkan, situasi tersebut pada akhirnya membuat kondisi makroekonomi domestik Indonesia jadi relatif kurang kondusif, Terlebih deflasi minus 0,99 persen untuk pertama kalinya sejak 25 tahun terjadi di RI.

"Di sisi lain juga rupiah pun juga mengalami depresiasi. Rupiah kan sudah berada di kisaran 16.000-16.400, sudah mengalami depresiasi. Antara memang sebenarnya, selain daripada data makroekonomi Indonesia yang menunjukkan underwhelming, api juga di sisi lain hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor Trumponomics di mana kebijakan Trumponomics ini menyebabkan terjadinya inflow yang mengalir ke US domestic market," papar Nafan.

Perdagangan di BEI pada sesi II telah dilanjutkan siang ini. Data RTI menunjukkan, IHSG masih belum bisa bangkit ke zona hijau. IHSG masih terus melemah hingga 395,86 poin atau minus 6,12 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Septi Riyani Maulida
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us