Indef: Elektrifikasi Bisa Jadi Solusi Hadapi Krisis Energi Global

- Ketergantungan terhadap impor BBM diperparah oleh depresiasi rupiah dan rendahnya kapasitas produksi minyak dalam negeri.
- Elektrifikasi berbagai sektor menjadi langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada energi berbasis impor.
- Peningkatan permintaan listrik akibat elektrifikasi dapat menarik investor untuk berinvestasi di sektor energi bersih dan modern.
Jakarta, IDN Times - Direktur Institute for Development of Economics & Finance (Indef), Imaduddin Abdullah menilai sektor ketenagalistrikan menjadi solusi kunci guna memperkuat ketahanan energi nasional di tengah ketidakpastian yang mempengaruhi pasokan energi dunia.
“Sektor ketenagalistrikan bisa menjadi solusi Indonesia dari ketergantungan terhadap impor BBM, terutama dari kawasan Timur Tengah yang penuh konflik, menimbulkan risiko tinggi terhadap pasokan dan fluktuasi harga energi,” kata Imaduddin, dikutip Selasa (8/7/2025).
1. Ketergantungan semakin diperparah oleh depresiasi rupiah

Ketergantungan itu, sambung Imaduddin juga diperberat oleh depresiasi rupiah dan rendahnya kapasitas produksi minyak dalam negeri.
“Produksi minyak tidak mampu mengimbangi kebutuhan energi domestik. Kombinasi masalah tersebut menciptakan kerentanan bagi sistem energi nasional,” katanya.
Oleh karena itu, pemerintah perlu mendorong diversifikasi sumber energi dengan menitikberatkan pada pengembangan sektor ketenagalistrikan.
2. Langkah strategis elektrifikasi berbagai sektor

Imaduddin menjelaskan, upaya elektrifikasi terhadap berbagai sektor seperti industri, transportasi, hingga rumah tangga menjadi langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada energi berbasis impor.
“Ketika konsumsi listrik meningkat secara signifikan, hal itu mampu menciptakan efek domino positif, mulai dari peningkatan investasi pada energi terbarukan hingga terbentuknya ekosistem energi yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar dia.
3. Investor semakin tertarik berinvestasi di sektor energi bersih

Peningkatan permintaan listrik akibat elektrifikasi tersebut bisa menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di sektor energi bersih dan modern. Dengan demikian, sektor ketenagalistrikan bukan hanya menjawab tantangan jangka pendek, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan energi nasional yang lebih aman dan kompetitif.
“Optimalisasi ketenagalistrikan tak hanya memperkuat fondasi energi nasional, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memperbesar daya saing Indonesia di kancah global,” ujar Imaduddin.