Inggris Beri Sanksi 11 Kapal Tanker yang Kirim Minyak Rusia

- Inggris memberlakukan sanksi baru kepada kapal tanker yang membantu pengiriman minyak Rusia.
- Sanksi diberlakukan kepada 11 kapal tanker, termasuk kapal bayangan yang menggunakan bendera negara lain.
- Perdana Menteri Inggris menekankan pentingnya strategi industri Eropa untuk membantu Ukraina melawan serangan Rusia.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Inggris menetapkan sanksi baru kepada belasan kapal tanker yang terbukti membantu pengiriman minyak Rusia. Kapal tersebut diduga tergabung dalam kapal bayangan yang dioperasikan untuk menghindari sanksi Barat.
Pada pekan ini, Inggris dan sejumlah negara anggota Uni Eropa (UE) sudah memperketat pengecekan kapal tanker. Negara itu setuju membagikan informasi penting dalam melawan ancaman kapal bayangan yang melintas di perairan Eropa.
1. Sudah ada 60 kapal tanker yang disanksi Barat
Penerapan sanksi Inggris ini mulai diberlakukan pada Kamis (18/7/2024) kepada 11 kapal tanker. Diketahui 8 dari 11 kapal tanker tersebut dimiliki oleh perusahaan Rusia, Sovcomflot PJSC dan tiga kapal lainnya termasuk kapal bayangan.
Dilaporkan The Kyiv Independent, belasan kapal yang masuk daftar sanksi Inggris tersebut diketahui beroperasi menggunakan bendera Gabon, Panama, dan Kepulauan Cook.
Penetapan sanksi ini, membuat lebih dari 60 kapal tanker sudah masuk dalam daftar sanksi Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Uni Eropa (UE). Sementara, dari 11 kapal tersebut, sudah ada 2 di antaranya yang masuk daftar sanksi UE.
2. Inggris dan Eropa serukan operasi pengungkapan kapal bayangan Rusia
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan bahwa operasi pengungkapan kapal tanker bayangan sangat penting untuk mencegah penghindaran sanksi Barat kepada Rusia. Ia menyebut 44 negara Eropa sudah mendukung rencana ini.
"Aksi bersama sudah digaungkan untuk mengganggu operasional sekitar 600 kapal barang yang berpotensi digunakan Moskow untuk mengirimkan 1,7 juta barel minyak per harinya," terangnya, dikutip Bloomberg.
"Bersama rekan Eropa, kami mengatakan tidak akan membiarkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghindari sanksi. Kami tidak akan membiarkan kapal bayangan lewat untuk meningkatkan pendapatan Rusia dari uang kotor," tambahnya.
3. Starmer serukan strategi industri pertahanan di Eropa
Starmer menekankan pentingnya memastikan strategi industri di Eropa untuk membantu perjuangan Ukraina melawan serangan Rusia. Ia memperingatkan potensi turunnya komitmen AS membantu Ukraina usai pilpres pada akhir tahun ini.
"Saya dapat menggarisbawahi komitmen yang cukup besar pada hari ini dan saya sangat bangga atas peran yang sudah kami mainkan selama menjalani hubungan dengan Ukraina," ungkap Starmer.
"Saya tidak akan memprediksi apa yang akan terjadi pada pemilu di AS tahun ini. Namun, sebaiknya kita mempersiapkan strategi industri yang jadi komponen sangat penting untuk dikerjakan secara bersama-sama," sambungnya.
Dalam strategi itu, Starmer menyerukan pembangunan hubungan dekat dengan Ukraina. Ia pun mengutarakan partisipasinya dalam inisiatif untuk mendukung industri pertahanan dan kerja sama antara sektor pertahanan di UE dan Ukraina.