Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Alasan Grace Natalie Diangkat Jadi Komisaris MIND ID

Grace Natalie (Instagram/Grace Natalie)
Intinya sih...
  • Grace Natalie diangkat menjadi Komisaris MIND ID
  • Kompetensi Grace dalam media dibutuhkan untuk industri pertambangan
  • BUMN membutuhkan sosok yang paham politik, seperti Grace Natalie

Jakarta, IDN Times - Grace Natalie diangkat menjadi Komisaris MIND ID, pada Senin (10/6/2024) kemarin. Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini sebelumnya juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Grace diangkat sebagai Komisaris BUMN di hari yang sama dengan tiga orang lainnya yang juga merupakan petinggi TKN.

Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUM Arya Sinulingga mengatakan, Grace diangkat sebagai Komisaris karena kompetensinya dibutuhkan di MIND ID.

“Grace Natalie sekarang ini tambang kita, industri pertambangan kita yang dikelola MIND ID itu membutuhkkan orang yang paham mengenai support media, kasus Timah, kasus Antam, itu kan butuh banget, apalagi ke depan Freeport, dan sebagainya,” kata Arya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

1. Grace dibutuhkan untuk jaga persepsi MIND ID di media massa

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Menurut Arya, BUMN di bidang pertambangan pernah terlambat menjaga persepsi di media massa, seperti kasus penipuan emas antara PT Aneka Tambang Tbk atau Antam dengan Crazy Rich Surabaya, Budi Said.

“Antam itu telat itu masalah ketika dia sempat kalah melawan Crazy Rich Surabaya itu, opini dibangun oleh mereka dan sebagainya, kalah sampai PK, tapi kan kemarin berhasil. Pendekatannya, pendekatan ke media yang kita lakukan,” ucap Arya.

Melihat Grace memiliki latar belakang jurnalis televisi (TV), menurutnya kompetensi itu dibutuhkan oleh MIND ID.

“Saya rasa Ibu Grace Natalie kan gak perlu diragukan soal itu. Jadi tambang ke depan memang butuh orang-orang yang paham itu, dan dia bisa support mereka mengawal itu kalau untuk Ibu Grace Natalie,” ucap Arya.

2. Dibutuhkan sosok yang paham mengenai politik di BUMN

Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Terkait latar belakang politik, terutama kubu paslon 02, Arya mengatakan, BUMN memang membutuhkan sosok-sosok yang memahami politik. Sebab, keputusan vital yang ditetapkan perusahaan milik negara itu membutuhkan persetujuan DPR RI.

“Gak boleh kita munafik dan gak boleh kita menafikkan kalau unsur politik gak masuk dalam BUMN, selama keputusan-keputusan vital mengenai BUMN tetap berkaitan dengan politik di DPR,” tutur Arya.

3. Profil Grace Natalie

Grace Natalie dan Presiden Joko Widodo (instagram.com/gracenat)

Grace Natalie adalah mantan jurnalis di sejumlah TV nasional, yakni SCTV, ANTV, hingga TVONE. Dia juga merupakan salah satu pendiri PSI. Grace Natalie menduduki kursi Ketua Umum PSI pada periode 16 November 2014 sampai 16 November 2021, kemudian digantikan Giring Ganesha alias Giring Nidji. Grace pun menjabat sebagai Wakil Dewan Pembina PSI.

Grace bergabung ke TKN menjadi Wakil Ketua. Selain menjadi Komisaris MIND ID, Grace juga merupakan salah satu Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us