Ini Daerah yang Diwaspadai Pertamina dalam Distribusikan BBM Mudik

- PT Pertamina Patra Niaga siap distribusi energi selama mudik Lebaran 2025 dengan mengantisipasi bencana alam seperti erupsi gunung berapi dan potensi banjir serta longsor.
- Pertamina memastikan distribusi bahan bakar lancar di jalur lintas utama, termasuk jalur darat di Sumatra dan Jawa, serta titik penyeberangan strategis di luar Jawa dan Sumatera.
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan distribusi energi selama periode mudik Lebaran 2025 dengan mengantisipasi berbagai tantangan.
Dalam hal bencana alam, beberapa gunung berapi aktif yang diwaspadai mencakup Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur; Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur; serta Gunung Merapi yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah.
Selain itu, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Karangetang di Sulawesi Utara, dan Gunung Marapi di Sumatera Barat juga masuk dalam daftar daerah dengan potensi erupsi yang dapat menghambat jalur distribusi BBM.
Selain ancaman dari aktivitas vulkanik, Pertamina Patra Niaga juga mengantisipasi potensi banjir dan longsor di wilayah dengan curah hujan tinggi serta daerah yang rawan gelombang besar.
"Terkadang apabila ada keadaan bencana alam seperti ini kami harus membuat alternatif pola pasokan," kata PTH Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (20/3/2025).
1. Titik-titik jalur lintas utama mudik Lebaran yang jadi perhatian

Pertamina akan memastikan distribusi bahan bakar tetap lancar di jalur lintas utama. Sejumlah rute utama yang menjadi tumpuan pergerakan pemudik mendapat perhatian khusus guna mengantisipasi lonjakan permintaan energi.
Di Pulau Sumatra, jalur yang menjadi prioritas meliputi Lintas Timur yang menghubungkan Medan, Riau, Jambi, hingga Palembang, serta Lintas Barat yang mencakup rute Padang, Bukit Tinggi, dan Payakumbuh.
Jalur Tol Trans Sumatera dari Bakauheni ke Palembang juga menjadi titik strategis dalam memastikan kelancaran distribusi BBM bagi pemudik.
Sementara itu, di Pulau Jawa, perhatian difokuskan pada Jalur Tol Trans Jawa yang membentang dari Jakarta hingga Probolinggo, serta Jalur Selatan yang menghubungkan Cikampek, Bandung, Tasikmalaya, hingga Yogyakarta.
Jalur Utara Jawa juga masuk dalam daftar prioritas untuk memastikan ketersediaan energi di wilayah dengan kepadatan kendaraan tinggi.
Selain jalur darat utama, distribusi energi juga diperkuat di titik-titik penyeberangan strategis seperti Gilimanuk, Merak, dan Bitung, yang menjadi gerbang utama perpindahan kendaraan dan penumpang.
Kawasan di luar Jawa dan Sumatera, seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan-Tengah, serta Sulawesi Selatan dan Tenggara, juga menjadi perhatian guna memastikan pasokan BBM tetap aman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama libur Lebaran.
2. Pasokan energi di destinasi wisata juga dikawal ketat

Sejumlah daerah wisata favorit, baik di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua, menjadi fokus utama guna memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi.
Di Sumatra, beberapa lokasi wisata yang mendapat perhatian khusus antara lain kawasan Danau Toba di Toba Samosir, Karo, dan Simalungun, serta destinasi pegunungan di Brastagi.
Kota-kota besar seperti Lampung dan Palembang juga masuk dalam daftar, mengingat tingginya mobilitas wisatawan di kawasan tersebut.
Di Pulau Jawa, kawasan wisata yang dipantau meliputi Anyer, Puncak-Bogor, Lembang-Bandung, serta destinasi budaya seperti Kota Yogyakarta dan Kota Batu/Malang.
Sementara itu, di luar Jawa dan Sumatra, beberapa wilayah strategis yang menjadi perhatian adalah Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Manggar BPP di Kalimantan Timur.
Kemudian, destinasi bahari seperti Derawan Berau di Kalimantan Utara, Pasar Terapung di Kalimantan Selatan, dan Tanjung Puting di Kalimantan Tengah. Di Kalimantan Barat, distribusi energi juga diperkuat di sekitar Sungai Kapuas.
Di Indonesia bagian timur, kawasan wisata unggulan seperti Bali, Labuan Bajo, Sumba, serta destinasi selam kelas dunia di Bunaken Manado dan Raja Ampat turut menjadi prioritas.
Tak ketinggalan, Malino, Pantai Bira, dan Danau Linau di Sulawesi juga mendapat perhatian khusus untuk memastikan ketersediaan energi selama periode liburan.
3. Pertamina siapkan posko pengamanan distribusi energi

Pertamina mendirikan posko pemantauan di berbagai wilayah. Selain posko utama yang berpusat di Command Center Grha Pertamina, perusahaan juga mengoperasikan 8 posko regional yang tersebar di seluruh Indonesia.
Posko regional tersebut mencakup wilayah Sumatra bagian utara di Medan, Sumatra bagian selatan di Palembang, Jawa bagian barat di Jakarta, serta Jawa bagian tengah di Semarang.
Sementara itu, posko untuk wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara berlokasi di Surabaya, sedangkan wilayah Kalimantan dipantau melalui posko di Balikpapan.
Untuk kawasan timur Indonesia, posko regional Sulawesi berada di Makassar, sementara Maluku dan Papua dipantau dari Jayapura.
"Namun demikian masih terdapat turunan posko dari masing-masing posko di regional," ujarnya.