Jadi Mentan, Amran Janji Tak Ada Konflik Kepentingan dengan Bisnisnya

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memastikan, tidak akan ada konflik kepentingan antara bisnis dengan jabatannya saat ini.
Amran mengatakan, saat dirinya menjabat sebagai Mentan pada periode 2014-2019 lalu, perusahaan miliknya yang termasuk dalam sektor pertanian pun berhenti beroperasi.
"Perusahaanku aku tutup yang berhubungan dengan pertanian, yang racun tikus," kata Amran di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2023).
1. Amran tegaskan tak akan main-main

Dia menegaskan, dirinya tak akan main-main dengan amanah kedua dari Jokowi. Bahkan, Amran klaim saat menjabat Mentan di periode pertama pemerintahan Jokowi, dia juga tak pernah main-main.
"Pernah aku main-main di sini? Pernah aku titip? Tolong dikasih tahu, tidak ada kompromi," ujar Amran.
2. Amran jamin bisnisnya yang masih berjalan tak ada sangkut-paut dengan pertanian

Meski pabrik hama tikusnya tutup, Amran mengaku bisnis yang lain masih berjalan. Namun, dia memastikan bisnisnya yang masih berjalan tak ada sangkut-paut dengan pertanian.
"Tapi yang lain tidak ditutup dong, karena bukan soal pertanian," ujar Amran.
3. Sederet bisnis yang dimiliki Amran

Amran adalah pemilik dari Tiran Group. Salah satu perusahaan di bawah grup tersebut adalah PT Tiran Indonesia, yang bergerak di bidang pertambangan nikel. Berdasarkan data Kementerian ESDM, Amran mengantongi 99 persen saham di PT Tiran Indonesia.
Lebih lanjut, PT Tiran Indonesia adalah bagian dari Tiran Group. Selain di sektor pertambangan, Tiran Group juga memiliki unit bisnis perkebunan kelapa sawit, gula, tambang emas, dan SPBU.