Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jadwal SBN 2025, Cek yang Sudah Bisa Dipesan!

ilustrasi kalender 2025. (pexels.com/Matheus Bertelli)
ilustrasi kalender 2025. (pexels.com/Matheus Bertelli)

Jakarta, IDN Times - SBN Ritel adalah instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia yang dirancang khusus untuk masyarakat. Ada berbagai jenis SBN Ritel yang bisa dipilih, mulai dari Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Negara Ritel (SR), hingga Savings Bond Ritel (SBR) dan CWLS Ritel.

Keunggulan utama SBN Ritel adalah adanya jaminan dari pemerintah untuk kupon atau imbal hasil serta pokok investasi yang akan dibayarkan kepada investor.

Investasi di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel kini menjadi salah satu pilihan favorit bagi masyarakat Indonesia dengan imbal hasil yang stabil dan risiko yang terjamin rendah. SBN Ritel menawarkan banyak keuntungan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang semakin meningkat.

Di 2025, pemerintah Indonesia kembali meluncurkan berbagai seri SBN Ritel, memberikan lebih banyak pilihan bagi para investor. Yuk, cek jadwal pemesanannya!

1. Jadwal SBN 2025

ilustrasi mulai investasi dengan membeli 1 lot saham (pexels.com/liza summer)
ilustrasi mulai investasi dengan membeli 1 lot saham (pexels.com/liza summer)

Pada 2025, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan akan menawarkan beberapa seri SBN Ritel dengan jadwal penawaran yang telah ditentukan. Meskipun jadwal ini bersifat tentatif, masyarakat bisa mempersiapkan diri untuk memanfaatkan peluang investasi ini.

Berikut adalah daftar jadwal penawaran SBN Ritel 2025:

  • ORI027: 27 Januari - 20 Februari 2025
  • ST014: 7 Maret - 9 April 2025
  • SR022: 16 Mei - 8 Juni 2025
  • SBR014: 14 Juli - 7 Agustus 2025
  • SWR006 (CWLS): 15 Agustus - 15 Oktober 2025
  • SR023: 22 Agustus - 12 September 2025
  • ORI028: 29 September - 23 Oktober 2025
  • ST015: 10 November - 3 Desember 2025

Jadwal ini dapat berubah sesuai dengan kebijakan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan Republik Indonesia, dikutip dari bca.co.id.

Terkini, pemerintah baru saja menerbitkan obligasi negara ritel (ORI) seri ORI027 dengan dua tenor yakni tiga tahun dan enam tahun. Masa penawarannya dibuka sejak Senin (27/1/2025) hingga Kamis, 20 Februari 2025 nanti.

2. Mengapa SBN ritel menjadi pilihan tepat untuk investasi di 2025

ilustrasi orang belajar investasi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi orang belajar investasi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

SBN Ritel memiliki daya tarik yang kuat, terutama bagi investor yang menginginkan instrumen investasi dengan risiko rendah dan return yang stabil. Berikut adalah beberapa alasan mengapa SBN Ritel tetap menjadi pilihan terbaik di tahun 2025:

1. Jaminan pemerintah

Imbal hasil dan pokok investasi SBN Ritel dijamin oleh Undang-Undang, sehingga para investor tidak perlu khawatir tentang risiko gagal bayar.

2. Fleksibilitas untuk berbagai profil risiko

SBN Ritel menawarkan berbagai jenis produk yang dapat disesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor bagi yang mencari investasi jangka panjang dengan return tetap, ORI dan SBR bisa menjadi pilihan. Sedangkan bagi yang ingin berinvestasi dengan instrumen syariah, SR dan ST lebih sesuai.

3. Suku bunga yang kompetitif

Meskipun situasi ekonomi global penuh dengan ketidakpastian, suku bunga SBN Ritel diperkirakan tetap kompetitif, memberikan peluang bagi investor domestik untuk meraih keuntungan yang optimal.

4. Aman dan stabil

Di tengah kondisi pasar yang volatile, SBN Ritel menawarkan keamanan karena dijamin oleh pemerintah. Hal ini memberikan kenyamanan bagi investor yang ingin menghindari risiko yang lebih besar di pasar saham atau instrumen investasi lainnya.

3. Bagaimana cara memesan SBN ritel?

tampilan aplikasi BCA Mobile (dok.BCA)
tampilan aplikasi BCA Mobile (dok.BCA)

Untuk memesan SBN Ritel, calon investor harus terlebih dahulu memiliki Single Investor Identification (SID) Obligasi dan SBN.

Proses pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi sejumlah mitra sebagai berikut:

1. Bank Umum

  • PT Bank Central Asia Tbk
  • PT Bank CIMB Niaga Tbk
  • PT Bank Danamon Indonesia Tbk
  • PT Bank DBS Indonesia
  • PT Bank HSBC Indonesia
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  • PT Bank Maybank Indonesia Tbk
  • PT Bank Mega Tbk
  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  • PT Bank OCBC NISP Tbk
  • PT Bank Panin Tbk
  • PT Bank Permata Tbk
  • PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
  • PT Bank UOB Indonesia
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  • PT Bank Victoria International Tbk
  • Standard Chartered Bank, Indonesia

2. Perusahaan Efek

  • PT BRI Danareksa Sekuritas
  • PT BNI Sekuritas
  • PT Mandiri Sekuritas
  • PT Phillip Sekuritas Indonesia
  • PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

3. Perusahaan Financial Technology Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD)

  • PT Bareksa Portal Investasi
  • PT Bibit Tumbuh Bersama
  • PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)

PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jumawan Syahrudin
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us