Jelang Lebaran, Transaksi Paylater di Kredivo Naik 14 Persen

Jakarta, IDN Times - Menjelang Lebaran, tren penggunaan paylater oleh masyarakat mengalami peningkatan. Menurut catatan Kredivo, penggunaan paylater bukan hanya terjadi di merchant online maupun e-commerce, melainkan juga di berbagai gerai offline yang terintegrasi dengan Kredivo.
Hal tersebut dibuktikan lewat peningkatan total nilai transaksi Kredivo sebanyak 14 persen selama dua pekan pertama Ramadan tahun ini dibandingkan dua pekan pertama sebelum Ramadan. Angka itu pun diproyeksikan terus meningkat hingga Lebaran nanti.
"Tahun ini menjadi tahun pertama Ramadan tanpa PPKM setelah 3 tahun sehingga kami optimistis bahwa tren belanja masyarakat selama Ramadan tahun ini akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata VP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari dalam keterangannya kepada IDN Times, Jumat (14/4/2023).
Adapun selama Ramadan 2022, nilai transaksi paylater Kredivo tercatat mengalami kenaikan hingga 55 persen. Sementara itu, jumlah transaksi meningkat 31 persen dibandingkan periode 2021.
Berikut ini beberapa hal yang ditransaksikan masyarakat menggunakan paylater Kredivo.
1. Produk untuk mempercantik rumah

Produk home and living jadi kategori produk dengan transaksi tertinggi selama dua minggu Ramadan 2023. Kategori tersebut mengalami kenaikan nilai transaksi mencapai 21 persen dibandingkan dengan dua minggu sebelum Ramadan 2023.
"Hal ini menandakan bahwa tren mempercantik rumah kerap dilakukan masyarakat selama Ramadan dengan tren peningkatan transaksi di kategori produk home and living yang cenderung semakin naik jelang Lebaran," ucap Indina.
2. Gadget dan peralatan elektronik

Tren transaksi di kategori gadget dan electronics diprediksi terus meningkat pada dua sampai satu minggu menjelang Lebaran yang mulai terlihat dari beberapa tahun terakhir.
Hal ini didorong oleh kebutuhan masyarakat terhadap gadget yang semakin meningkat seiring dengan hadirnya metode belajar dan kerja secara online atau hybrid. Selain itu, Tunjangan Hari Raya (THR) yang biasanya cair pada dua minggu menjelang Lebaran juga semakin mendorong kenaikan penjualan gadget dan peralatan elektronik.
"Di dua minggu Ramadan 2023 ini, tren peningkatan transaksi tersebut juga semakin terlihat dengan jumlah transaksi kategori gadget and electronics yang meningkat hingga 14 persen dibandingkan dengan dua minggu sebelum Ramadan 2023," kata Indina.
3. Lonjakan transaksi di travel

Seiring dengan antusiasme masyarakat yang kembali diperbolehkan untuk melakukan mudik tahun ini, masyarakat sudah dari jauh-jauh hari mempersiapkan perjalanannya dengan membeli tiket dan akomodasi untuk mudik.
"Hal ini terlihat dari lonjakan transaksi di kategori travel yang tercatat hingga minggu kedua Ramadan ini, yakni mengalami kenaikan nilai transaksi sebesar 12 persen pada produk kategori travel jika dibandingkan dengan dua minggu sebelum Ramadan," ujar Indina.
Indina menambahkan, tingginya kebutuhan masyarakat terhadap metode pembayaran alternatif seperti paylater yang menawarkan fleksibilitas dan kemudahan dalam bertransaksi membuat fitur tersebut mengalami kenaikan selama periode Ramadan dan menjelang Lebaran.
"Masyarakat dapat membeli segala kebutuhan Ramadan atau Lebaran sekarang dan bayar nanti dengan bunga terendah dengan tenor sampai 12 bulan. Fleksibilitas yang ditawarkan ini membantu masyarakat untuk mengatur cash flow-nya. Kami optimistis bahwa hadirnya Paylater dapat terus menjaga daya beli masyarakat dan menyukseskan momentum pemulihan ekonomi nasional, di antaranya melalui momentum Ramadan dan Lebaran 2023 ini," tutur Indina.