Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi dalam acara G20 Indonesia 2022 di Bali pada Selasa (15/11/2022). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mewanti-wanti kepada seluruh pihak untuk hati-hati dan waspada dalam menghadapi 2023. Ada beberapa hal yang patut jadi sumber kewaspadaan tahun depan.

Pertama, adalah perihal ekspor. Menurut Jokowi, capaian ekspor dalam dua tahun terakhir yang sangat tinggi belum tentu bisa dicapai tahun depan.

"Di 2023 betul-betul kita harus hati-hati dan waspada. Saya setuju kita harus optimis, tetapi tetap hati-hati dan waspada. Yang pertama menurut saya ekspor. Ekspor Indonesia yang tahun ini, tahun lalu melompat tinggi sekali, tapi hati-hati tahun depan bisa menurun karena problem di Tiongkok yang belum selesai sehingga ekonomi mereka juga turun karena policy no COVID," beber Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022, Rabu (30/11/2022).

1. Waspadai investasi

Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain ekspor, Jokowi juga meminta jajarannya mewaspadai soal investasi. Menurut Jokowi, saat ini Indonesia telah memperoleh kepercayaan dari investor untuk menjadikan Tanah Air sebagai lokasi investasinya.

Namun, Jokowi mengingatkan agar kepercayaan tersebut tidak hilang karena kesalahan dalam penerapan kebijakan di daerah.

"Sekarang ini trust-nya sudah kita dapat, kepercayaan itu sudah kita dapat, tapi policy yang diikuti implementasi di lapangan, pelaksanaan di lapangan bisa kita kerjakan atau tidak," ucap dia.

2. Target investasi meningkat

Editorial Team

Tonton lebih seru di