Jumlah Kendaraan di Tol Sumatra Utara Melonjak H-4 Lebaran

Jakarta, IDN Times - Jumlah kendaraan yang melintas di Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) meningkat 15,2 persen dibandingkan lalu lintas normal, dengan total 94.534 kendaraan tercatat pada Kamis (27/3/2025).
Sebagian besar peningkatan terjadi di Gerbang Tol (GT) Amplas, yang mencatat 22.121 kendaraan menuju Kota Medan, naik 23,71 persen dibandingkan volume normal sebesar 17.881 kendaraan.
Sementara itu, jumlah kendaraan di Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 35,1 persen, dari lalu lintas normal 13.824 kendaraan menjadi 18.679 kendaraan.
Dari total tersebut, sebanyak 6.032 kendaraan masuk melalui GT Kualanamu dari arah Bandara Internasional Kualanamu, meningkat 36,47 persen dibandingkan volume normal sebesar 4.420 kendaraan.
1. Peningkatan juga terjadi di Tol Balsam dan Manado-Bitung

Jumlah kendaraan yang melintas di Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Kalimantan Timur meningkat 12,9 persen dibandingkan lalu lintas normal, dengan total 11.022 kendaraan tercatat pada Kamis. Volume normalnya tercatat sebesar 9.762 kendaraan.
Sementara itu, peningkatan lalu lintas juga terjadi di Ruas Tol Manado-Bitung (Mabit) di Sulawesi Utara, yang mencatat 6.763 kendaraan atau naik 21,4 persen dibandingkan volume normal sebanyak 5.570 kendaraan.
2. Total volume lalu lintas di tol milik JNT naik 9,1 persen

Secara keseluruhan, ruas tol yang dikelola oleh Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) mengalami peningkatan volume lalu lintas sebesar 9,1 persen pada H-4 Idul Fitri 1446 H atau 27 Maret 2025.
Total kendaraan yang melintas di empat ruas tol di Sumatra Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara tercatat sebanyak 174.293 unit, lebih tinggi dibandingkan rata-rata lalu lintas normal sebesar 159.782 kendaraan.
3. Pengguna tol diimbau benar-benar mempersiapkan diri

JNT mengimbau pengguna jalan tol yang akan melakukan perjalanan selama libur Idul Fitri untuk memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima serta laik jalan.
Pengguna juga diminta mempersiapkan perbekalan seperti makanan, minuman, peralatan ibadah, dan obat-obatan pribadi, mengisi BBM secara penuh sebelum berangkat, serta mengecek tarif tol dan memastikan saldo uang elektronik mencukupi.
Selain itu, pengguna jalan tol direkomendasikan merencanakan waktu dan rute perjalanan dengan baik guna menghindari puncak arus mudik dan balik.
JNT juga mendorong kepatuhan terhadap rambu dan arahan petugas di lapangan, serta disiplin dalam berkendara. Pengisian ulang saldo uang elektronik disarankan dilakukan melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up di rest area, bukan di gerbang tol.
Bagi pengendara yang menggunakan fasilitas rest area, JNT menganjurkan agar tidak berlama-lama dengan maksimal 30 menit, menjaga kebersihan, serta memanfaatkan posko kesehatan bila diperlukan.