6 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Ada dari Indonesia? 

3 diantaranya berada di negeri ginseng

Jakarta, IDN Times - Minyak bumi masih menjadi sumber energi vital yang menyokong kebutuhan hidup masyarakat di seluruh dunia. Proses penyulingan di kilang minyak bertujuan untuk menghasilkan produk-produdk petroleum maupun petrokimia.

Di seluruh dunia, ada banyak kilang minyak yang mengolah minyak mentah menjadi bahan bakar yang berkontribusi dalam kehidupan kita. Lalu, apakah kamu tahu dari negara mana saja kilang minyak terbesar di dunia berasal? Berikut IDN Times bagikan daftarnya.

Baca Juga: Arti Kode SPBU Pertamina, 31, 34, dan 54, Gak Semua Milik Pertamina!

1. Jamnagar Refinery di India

6 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Ada dari Indonesia? Ilustrasi kilang minyak (pexels.com/loic-manegarium)

Kilang minyak terbesar di dunia adalah Jamnagar Refinery. Kilang ini terletak di Jamnagar, Gujarat, India dan pertama kali beroperasi pada Juli 1999 sebagai fasilitas penyulingan minyak mentah terbesar di dunia.

Pembangunan kilang kedua dilakukan pada 2008 dengan nilai investasi sebesar 6 miliar dolar AS. Proyek ini menjadikan kompleks minyak di Jamnagar, Gujarat sebagai pemasok bahan bakar terbesar di dunia untuk pasar global yang mampu memompa 1,24 juta barrel per hari bahan bakar ultra-bersih ke Eropa, Afrika, dan Amerika Serikat.

2. Kilang minyak Ulsan di Korea Selatan

6 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Ada dari Indonesia? Ilustrasi kilang minyak (pexels.com/tomfisk)

Kilang minyak Ulsan menghasilkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Non BBM seperti gas cair, bensin, solar, bahan bakar jet, dan aspal. Kilang minyak yang terletak di Ulsan, Korea Selatan ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 1,12 juta barrel per hari pada 2006.

Kilang ini pertama kali beroperasi pada 1964 dibawah kepemilikan SK Energy. Sekitar 2.600 karyawan dipekerjakan di kilang minyak Ulsan.

Baca Juga: 10 Sekolah dengan Bayaran Termahal di Indonesia, Ada Sekolahmu? 

3. Kilang minyak Paraguana di Venezuela

6 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Ada dari Indonesia? Ilustrasi kilang minyak (pexels.com/jplenio)

Komplek kilang minyak terbesar ketiga adalah Kilang minyak Paraguana yang berada di dekat Punto Fijo di semenanjung Paraguana, di negara bagian Falcon, barat laut Venezuela. Kilang Paraguana memiliki kapasitas produksi 971 ribu barrel per hari.

Dilansir dari NS Energy, kilang Paraguana terdiri dari tiga kilang, yaitu kilang Cardon dan Amuay di semenanjung Paraguana dengan kapasitas 955 ribu barrel per hari. Lalu kilang Bajo Grande di negara bagian Zulia, Venezuela dengan kapasitas 16 ribu barrel per hari.

4. Kilang minyak Yeosu di Korea Selatan

6 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Ada dari Indonesia? ilustrasi (Unsplash.com/Robin Sommer)

Kilang Yeosu memiliki kapasitas produksi 730 ribu barrel per hari. Ini menjadikannya sebagai kilang minyak terbesar kedua di Korea Selatan setelah kilang Ulsan.

Kilang Yeosu beroperasi pada 1969 dibawah pengawasan GS Caltex. Meski begitu, kilang minyak yang berada di provinsi Jeolla Korea Selatan ini dimiliki oleh Chevron dan GS Energy.

5. Kilang minyak Onsan di Korea Selatan

6 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Ada dari Indonesia? Ilustrasi kilang minyak. (unsplash.com/Patrick Hendry)

Kilang minyak onsan merupakan kilang minyak terbesar ketiga di Korea Selatan dengan kapasitas produksi minyak mentah 669 ribu barrel per hari. Pengoperasian pertama kilang ini dilakukan pada 1980 oleh S-oil. 

6. Kilang minyak Singapura di Singapura

6 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Ada dari Indonesia? Kilang minyak Singapura (website/exxonmobil)

Kilang ini terletak di Pulau Jurong, Singapura dengan kapasitas produksi sebanyak 605 barrel per hari. Kilang minyak Singapura dimiliki oleh ExxonMobil, memproduksi berbagai bahan bakar seperti minyak dasar untuk pelumas industri dan otomotif, dan aromatik yang dipasarkan baik di Singapura maupun diekspor ke negara-negara di Asia-Pasifik.

Dikutip dari laman website exxonmobil.com, kilang ini awalnya memiliki 2 lokasi yang dihubungkan oleh jaringan pipa. Lokasi pertama berada di Pioneer Road pada 1966 yang ditugaskan oleh mobil. Sementara pada 1970, Esso memulai kilang lainnya di Pulau Ayer Chawan.

Baca Juga: Sah, Pertamina dan Air Liquide Ciptakan CCU Kilang Balikpapan

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya