Kisah Sukses Pendiri Binance, Miliarder Dunia yang Dulunya Pegawai McD
Changpeng Zhao (instagram/Binance)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Changpeng Zhao, pendiri sekaligus CEO Binance, salah satu platform pertukaran kripto terbesar di dunia, menarik perhatian publik setelah dikabarkan masuk ke dalam jajaran orang terkaya dunia. Pria yang akrab disapa CZ ini, bahkan diperkirakan memiliki kekayaan yang melebihi harta milik pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Berdasarkan data real time Bloomberg Billionaires Index per Januari 2022, kekayaan Mark tercatat sebesar 122 miliar dolar AS. Sedangkan, kekayaan CZ dengan mengecualikan aset kripto miliknya, sebesar 94,1 miliar dolar AS atau berada di peringkat 12 orang terkaya dunia.
Sementara, jika memperhitungkan aset kripto milik CZ, hartanya dapat melampaui Mark Zuckerberg.
Intip kisah sukses Changpeng Zhao bangun Binance, hingga jadi platform kripto terbesar di dunia.
Baca Juga: Kisah Whitney Wolfe, Pendiri Bumble yang Sukses Jadi Konglomerat Muda
1. Zhao sempat bekerja menjadi pegawai McDonalds
Changpeng Zhao (instagram/Binance)Dikutip dari Forbes, CZ lahir di Jiangzu, Cina. Orang tuanya berprofesi sebagai guru. Ayahnya adalah seorang profesor yang dicap sebagai intelek pro borjuis, yang diasingkan tak lama setelah CZ lahir.
Pada akhir 1980-an, keluarganya pindah ke Vancouver, Kanada, yang membuat kehidupan CZ ikut berubah. Saat remaja, ia terpaksa bekerja untuk membantu keluarganya agar bisa bertahan hidup. CZ bekerja di restoran cepat saji McDonalds dan bekerja di pom bensin pada malam hari nya.
Meski begitu, CZ tetap mengenyam pendidikan tinggi dengan mempelajari ilmu komputer di Universitas McGill Montreal sebelum pindah ke Tokyo untuk bekerja di Bursa Efek Tokyo, dan pindah lagi ke New York saat bekerja di Bloomberg’s Tradebook untuk mengembangkan perangkat lunak perdagangan berjangka.
Baca Juga: Perjalanan Fusako Shigenobu, Pendiri Grup Teroris Tentara Merah Jepang
2. Tidak suka mengoleksi barang mewah
Changpeng Zhao (instagram/changpengzhao)Berbeda dari kisah-kisah orang terkaya dunia lain yang meniti karir dengan terseok-terseok, pria yang telah lama menetap di Kanada ini, sebenarnya mengawali karir lewat keisengan belaka.
CZ juga tidak seperti kebanyakan orang kaya dunia lainnya yang gemar mengoleksi barang mewah. Untuk memanjakan dirinya, ia hanya memiliki tiga ponsel pintar. CZ bahkan tak memiliki mobil, kapal pesiar, atau pun jam tangan mewah seperti para milyarder dunia kebanyakan.
3. Mendapat 3 kali promosi di usia 27 tahun
Changpeng Zhao (instagram/Binance)Editor’s picks
Karir CZ dapat dikatakan berjalan cukup cemerlang. Di usianya yang ke 27 tahun, ia menjadi ahli pengkodean dan telah dipromosikan 3 kali dalam waktu kurang dari dua tahun untuk mengawasi tim di New Jersey, London, dan Tokyo.
Selanjutnya pada 2005, CZ memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan pindah ke Shanghai untuk meluncurkan Fusion Systems, perusahaan yang mengembangkan beberapa sistem perdagangan frekuensi tinggi tercepat untuk pialang.
Baca Juga: Kisah Iona Hay, Sukses Jadi Model meski Hanya Punya Satu Kaki
4. Pernah menjabat sebagai CTO OKCoin
Ilustrasi Direksi (IDN Times/Aditya Pratama)Setelah bergabung dengan Fusion Systems, pada 2013, CZ bertemu dengan seorang pemodal ventura dan mulai belajar tentang aset kripto, yakni bitcoin. Bahkan untuk belajar dan bertransaksi, CZ dengan rela menjual apartment nya di Shanghai pada 2014 lalu.
Kemudian, ia bergabung dengan Blockchain.info, sebagai anggota ketiga dari tim dompet mata uang kripto. Dia bekerja dengan beberapa orang terkenal seperti Roger Ver dan Ben Reeves sebagai kepala pengembangan selama delapan bulan.
CZ juga pernah mengemban tugas sebagai chief technology officer (CTO) OKCoin, platform untuk perdagangan spot aset fiat dan digital selama kurang dari setahun. Barulah setelah itu, ia mulai mempertimbangkan membuat bursa pertukaran aset digital miliknya sendiri.
5. Mengembangkan Binance kurang dari 8 bulan
Ilustrasi Binance (instagram/Binance)Pada Juli 2017, CZ akhirnya menciptakan Binance setelah mengumpulkan 15 juta dolar AS dalam penawaran koin awal. Dalam waktu kurang dari 8 bulan, Binance mampu berkembang secepat kilat menjadi bursa mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan.
Amerika Serikat dan Jepang secara berurutan menempati posisi pertama dan kedua pasar terbesar Binance.
Hanya dalam waktu 3 hingga 6 bulan, CZ mampu menggandakan jumlah tim nya hingga menjadi 300 orang. Tujuh bulan setelah berdiri, Binance mampu melayani 1,4 juta transaksi per detik dan berhasil menarik 6 juta pengguna per detik.
6. Transaksi kripto harian Binance capai 76 miliar dolar AS
Ilustrasi Binance (instagram/Binance)Menurut data CryptoCompare, transaksi cryptocurrency harian Binance sebesar 76 miliar dolar AS, lebih besar daripada gabungan 4 pesaing terdekatnya.
Binance diketahui menghasilkan uang dari biaya perdagangan, bunga pinjaman, biaya program broker, spread, barang cloud, biaya pertukaran, layanan penambangan, dan pendapatan investasi.
Baca Juga: El Salvador Akan Bangun Kota Bitcoin dan Rilis Bitcoin Bond
Berita Terkini Lainnya
